Remaja 18 Tahun Jadi Hacker GTA 6, Kini Dipenjara Seumur Hidup di Rumah Sakit

Arion Kurtaj, hacker yang berhasil meretas sistem Rockstar Games dan mengungkap rahasia di balik GTA 6. Simak selengkapnya di sini!

Remaja 18 Tahun Jadi Hacker GTA 6, Kini Dipenjara Seumur Hidup di Rumah Sakit
Remaja 18 Tahun Jadi Hacker GTA 6, Kini Dipenjara Seumur Hidup di Rumah Sakit. Gambar : Dok.Oketechno

BaperaNews - Seorang remaja berusia 18 tahun, Arion Kurtaj, berhasil membobol sistem pengembang game terkenal Rockstar Games, mengungkap rahasia permainan yang sangat dinantikan, Grand Theft Auto 6 (GTA 6).

Meskipun telah ditangkap dan dihukum, kisahnya menarik perhatian karena beberapa alasan yang membingungkan dan memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas kejahatan dunia maya.

Pada September 2022, Kurtaj tertangkap oleh polisi London di Oxford, hanya beberapa waktu setelah dia menyebarkan video yang memperlihatkan GTA 6 dalam tahap pengembangan oleh Rockstar Games.

Meski awalnya menyangkal tindakannya, investigasi lebih lanjut mengungkap fakta bahwa Kurtaj adalah anggota dari kelompok hacker internasional Lapsus$, yang juga terlibat dalam serangan ke beberapa perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Nvidia, Microsoft, dan Uber.

Baca Juga: Trailer GTA 6 Resmi Dirilis Rockstar Games! Hadirkan Fitur dan Karakter Menarik

Menariknya, Kurtaj hacker GTA ini menderita autisme akut sehingga membuatnya tidak dapat diadili sebagaimana mestinya.

Kendati demikian, niatnya untuk kembali melakukan aksi kejahatan terus diutarakan, menghasilkan vonis hukuman penjara seumur hidup di rumah sakit sebagai bentuk perlindungan masyarakat.

Dalam melancarkan serangannya, Kurtaj berhasil meretas sistem Rockstar dari kamar hotelnya dengan menggunakan perangkat Amazon Firestick.

Ia kemudian mengunggah konten hasil curiannya ke platform komunikasi Slack dan mengancam untuk merilis kode sumber GTA 6 ke publik jika Rockstar Games tidak mau bernegosiasi dengannya melalui aplikasi pesan Telegram.

Dampak dari serangan hacker ini tidak hanya membuat resah pihak pengembang game, tetapi juga menciptakan kerugian yang signifikan.

Rockstar Games dilaporkan mengalami kerugian hingga 5 juta dolar AS dan ribuan jam waktu untuk memulihkan data yang hilang akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Trailer Resmi GTA 6 Akan Dirilis oleh Rockstar Games Per Desember 2023!