Ranny Fahd A Rafiq Apresiasi PT Biofarma Berhasil Memproduksi Radiofarmaka

Ranny Fahd A Rafiq, mengapresiasi PT Biofarma atas produksi radiofarmaka.

Ranny Fahd A Rafiq Apresiasi PT Biofarma Berhasil Memproduksi Radiofarmaka
Ranny Fahd A Rafiq Apresiasi PT Biofarma Berhasil Memproduksi Radiofarmaka. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Ranny Fahd A Rafiq memberikan apresiasi besar kepada PT Biofarma atas pencapaiannya dalam memproduksi radiofarmaka. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam diagnosis dan pengobatan kanker di Indonesia.

Radiofarmaka merupakan senyawa kimia yang mengandung radioisotop dan digunakan dalam bidang kedokteran nuklir. Fungsinya adalah untuk mendeteksi penyebaran kanker dalam tubuh, serta membantu dokter dalam melakukan diagnosis dan terapi yang lebih akurat.

Dengan adanya fasilitas produksi radiofarmaka di dalam negeri, Indonesia tidak lagi bergantung pada impor bahan-bahan medis tersebut, yang tentunya akan mempercepat proses diagnosis dan pengobatan pasien.

Ranny Fahd A Rafiq menekankan pentingnya inovasi di bidang kesehatan ini.

Menurutnya, produksi radiofarmaka oleh PT Biofarma tidak hanya meningkatkan kemandirian nasional dalam hal pengobatan kanker, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas.

"Keberhasilan PT Biofarma dalam membangun fasilitas produksi radiofarmaka adalah sebuah prestasi yang harus kita apresiasi. Ini bukan hanya tentang teknologi medis, tetapi juga tentang keberpihakan kepada kesehatan masyarakat. Dengan ini, kita dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan diagnosis dan pengobatan kanker," ungkap Ranny Fahd A Rafiq.

Sebagai Anggota DPR RI terpilih, Ranny juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inovasi di bidang kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas medis di seluruh Indonesia. Ia berharap langkah ini dapat diikuti dengan peningkatan kolaborasi antara sektor publik dan swasta guna memastikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

Dengan terobosan seperti ini, Ranny Fahd A Rafiq optimis bahwa Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas, khususnya dalam menangani penyakit-penyakit kritis seperti kanker.