Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Sutet Demi Konten

Seorang pria asal Garut bernama Deni tewas akibat memanjat menari Sutet dengan tujuan konten dan selfie yang berakhir tragis. Simak selengkapnya!

Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Sutet Demi Konten
Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Panjat Sutet Demi Konten. Gambar : Dok. Petrominer

BaperaNewsSeorang warga di Garut bernama Deni tewas usai memanjat Sutet (Saluran Udara Tekanan Tinggi) dengan tujuan konten dan selfie namun berakhir tragis. Pria tewas tersengat listrik di Sutet tersebut. Insiden pria tewas tersengat listrik terjadi di Perkebunan PTPN VIII Papandayan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Garut, pada hari Selasa (4/7).

Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan menjelaskan kejadian pria tewas tersengat listrik bermula ketika Deni dan rekannya bernama Nandang hendak pergi ke Kampung Tumaritis, Desa Panawa untuk ziarah. Sambil istirahat, keduanya minum minuman keras. Tak lama setelahnya, Deni yang terpengaruh minuman keras naik ke Sutet memanjat seorang diri.

“Dalam perjalanan, di lokasi kejadian pria panjat sutet mereka berhenti sejenak untuk istirahat. Bermaksud untuk selfie, dengan alasan akan membuat konten karena pemandangan disana, di perkebunan itu sangat bagus” terang Wawan.

Baca Juga : Mahasiswa Maluku Tewas Tenggelam di Sungai Volga Rusia

Namun naas, ketika pria panjat sutet setinggi 10 meter tersebut, Deni tersengat aliran listrik hingga jatuh terpental ke tanah. Nandang pun berteriak dan meminta bantuan warga sekitar melihat rekannya jatuh tidak berdaya.

“Saksi minta bantuan warga untuk memberi pertolongan pada korban pria panjat sutet” lanjutnya.

Akibat tersengat listrik di Sutet, tubuh Deni seluruhnya hangus terbakar listrik. Warga sekitar menghubungi polisi dan pihak terkait untuk meminta bantuan. Petugas yang datang mengevakuasi korban ke Puskesmas Cisandaan dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.

Korban pria tersengat listrik menara sutet tidak bisa diselamatkan, korban dipastikan tewas sesaat setelah tubuhnya tersengat aliran listrik bertegangan tinggi di Sutet tersebut. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Luka bakarnya sampai 80%. Korban dirujuk di RSUD dr Slamet Garut” pungkas Wawan.

Kejadian pria tersengat listrik menara sutet ini diharap bisa jadi pembelajaran untuk masyarakat, tidak perlu membuat resiko bahaya ataupun resiko kematian hanya demi sebuah konten. Kasus pria tersengat listrik menara sutet serupa sebenarnya banyak terjadi, tidak hanya pada Deni.

Diantaranya konten mencegat truk yang membuat pelakunya tewas ditabrak truk, atau konten di ketinggian hingga terjatuh. Sutet sendiri yang dipakai Deni untuk memanjat ialah sebuah saluran listrik udara berstruktur yang dipakai untuk distribusi listrik ke tempat yang jauh.

Saluran terdiri dari 1 atau lebih konduktor yang dipasang di menara atau tiang tinggi. Jelas tiang atau menara yang jadi lokasi Sutet mengandung aliran listrik yang hanya boleh didekati oleh petugas profesional. Masyarakat awam dilarang mendekat terlebih sampai memanjatnya.

Baca Juga : Balita Tewas Dianiaya Gegara Speech Delay