Suami Bunuh Istri di Minahasa Gegara Sering Mengigau

Seorang istri di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara tewas dibunuh suaminya usai mengigau saat tidur. Simak Selengkapnya!

Suami Bunuh Istri di Minahasa Gegara Sering Mengigau
Suami Bunuh Istri di Minahasa Gegara Sering Mengigau. Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Kasus terbaru terjadi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, di mana seorang istri berinisial RT (24) tewas dibunuh suaminya RL (26) setelah sang suami mengalami kejadian mengigau saat tidur. 

Peristiwa tragis suami bunuh istri ini terjadi pada Jumat (3/5) di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula setelah pelaku dan korban pulang dari sebuah acara dan beristirahat di kamar mereka bersama anak. 

Sekitar pukul 04.00 WITA, pelaku mendengar istrinya mengigau dan menduga korban berselingkuh, sehingga emosi dan menusuk korban dengan pisau.

Korban yang terbangun kemudian mencoba melarikan diri, namun pelaku menyerangnya dengan parang hingga menyebabkan kematian. 

Setelah itu, pelaku membawa parang tersebut ke rumah mertuanya dan melakukan kekerasan fisik terhadapnya.

Kejadian suami bunuh istri menunjukkan bahwa modus pengendara motor yang melakukan tindakan kriminal semakin beragam dan berbahaya. 

Baca Juga : Suami Bunuh Istri di Bandung Gegara Ada Notif Sayang-sayangan di HP

Dalam kasus pembunuhan ini, korban menjadi sasaran kekerasan dan akhirnya kehilangan nyawa akibat dugaan kesalahpahaman yang timbul dari kondisi mengigau sang suami.

Perlu adanya perhatian dan langkah preventif dari pihak kepolisian serta masyarakat untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang. 

Langkah-langkah seperti meningkatkan kesadaran akan bahaya modus baru ini, serta peningkatan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan, dapat menjadi solusi dalam meminimalisir tindakan kriminal seperti ini.

Kasus ini juga menunjukkan perlunya kesadaran akan pentingnya penanganan kesehatan mental bagi individu, khususnya dalam konteks hubungan antar pasangan. 

Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan mental, diharapkan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga dapat dicegah lebih efektif.

Pihak kepolisian diimbau untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap kasus-kasus serupa, serta memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kejahatan. 

Hal ini penting untuk memberikan rasa keadilan kepada korban dan mencegah terulangnya tindakan kriminal serupa di masa yang akan datang.

Baca Juga : Suami Bunuh Istri di Makassar, 6 Tahun Baru Terkuak Jasad Sudah Jadi Tulang