Viral! Video Call Mesum ASN Di Ruang Kerja Dan Jam Kerja Kantor

Beredar kabar bahwa ada seorang wanita yang diduga pegawai ASN melakukan sebuah video call porno dengan seorang pria, warganet pastikan video call dilakukan di ruang kerja dan jam kerja kantor.

Viral! Video Call Mesum ASN Di Ruang Kerja Dan Jam Kerja Kantor
Video Call porno ASN, Kabupaten OKI di ruang kerja dan jam kerja kantor. Gambar : sightcall.com

BaperaNews - Setelah sebelumnya dihebohkan dengan kisah layangan putus di Kabupaten OKI, Sumatra Selatan. Kini beredar kabar bahwa ada seorang pria yang melakukan video call porno bersama seorang wanita yang diduga ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten OKI. 

Video tersebut viral usai dibagikan di media group percakapan warga dan pegawai yang diperankan oleh seseorang yang diduga merupakan ASN di Satpol PP. 

Video call porno yang berdurasi 57 detik itu memperlihatkan seorang wanita paruh baya mengenakan pakaian seragam ASN di Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Damkar Kabupaten OKI. Dalam video tersebut, terpampang jelas nama dari ASN yang tertera pada seragam yang digunakannya.

Pria tersebut melakukan komunikasi melalui sambungan telepon dengan seorang wanita yang diduga ASN. Lalu si wanita dalam video call tersebut membuka kancing seragam bagian depan hingga terlihat tampak seksi. Keduanya pun berkomunikasi dengan bahasa yang vulgar.

Dalam video call porno tersebut terlihat jelas ruang kerja hingga posisi duduk seorang wanita yang diduga ASN tersebut. Hingga akhirnya sambungan dari video call terputus karena ada tamu yang masuk ke ruang kerja ASN tersebut.

“Sudah-sudah, ada tamu,” ujar wanita ASN itu hingga sambungan video call terputus.

Baca Juga : Heboh! Devy Anastasia Jebolan Masterchef Indonesia Season 9 Diduga Aktif Onlyfans

Setelah video beredar luas, akhirnya banyak warganet yang memastikan bahwa video tersebut dilakukan di ruang kerja dan jam kerja kantor. Video call porno tersebut akhirnya beredar luas di lingkungan pegawai dan group masyarakat Kabupaten OKI, Sumatra Selatan.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI Deni Maulidini, SKM menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi terkait video call porno yang viral melibatkan oknum ASN yang ada di Kabupaten OKI, Sumatra Selatan.

“Perbuatan asusila ini jelas melanggar kode etik. Oleh sebab itu, kita segera menerbitkan sanksi terhadap pelanggaran kode etik. Dan untuk sanksi ini sendiri atasan langsung yang memberikan sanksi etik sesuai dengan peraturannya. Sebab yang bersangkutan (oknum ASN) dalam level jabatan sebagai pelaksana sehingga cukup diberikan sanksi oleh atasan langsung,” ujar Deni Maulid.

Seorang pegawai ASN pun memastikan bahwa lokasi dalam video call porno yang viral tersebut masih berada di ruang kerja dan jam kerja kantor. 

Namun, Deni belum dapat memberi penjelasan lebih lanjut karena belum ada pemeriksaan kepada oknum ASN tersebut. “Kita tidak bisa tahu objeknya secara pasti jika belum ada pemeriksaan,” imbuhnya