Viral Penemuan Cumi-cumi Super Langka di Dasar Samudra Pasifik
Sekelompok peneliti secara tidak sengaja merekam penampakan spesies cumi-cumi super langka, di kedalaman Palung Tonga, Samudra Pasifik Selatan.
Khaerunnidha 
BaperaNews - Sekelompok peneliti dari Deep Sea Research Centre di University of Western Australia secara tidak sengaja merekam penampakan cumi-cumi sirip besar (Magnapinna), spesies cumi-cumi super langka, di kedalaman Palung Tonga, Samudra Pasifik Selatan.
Penampakan ini terekam pada kedalaman sekitar 3.300 meter di bawah permukaan laut, menjadi salah satu dari sedikit dokumentasi cumi-cumi ini dalam sejarah sains.
Magnapinna merupakan jenis cumi-cumi yang hidup di laut dalam, dengan habitat mencapai kedalaman lebih dari 6.100 meter. Spesies ini termasuk dalam kelompok cephalopoda, yang juga mencakup gurita dan sotong.
Menurut Ocean Conservancy, hanya ada sekitar selusin penampakan cumi-cumi ini yang pernah tercatat secara ilmiah. Oleh karena itu, penemuan ini menjadi perhatian besar bagi komunitas ilmuwan kelautan.
Peneliti utama dalam ekspedisi ini, Alan Jamieson, seorang profesor dan ilmuwan laut dalam dari University of Western Australia, menyatakan bahwa penemuan cumi-cumi ini tidak direncanakan. Mereka menemukannya saat sedang menjelajahi Palung Tonga, salah satu palung laut terdalam di dunia.
Baca Juga : Viral! 5 Gunung Laut Baru Ditemukan di Perairan Utara Sulawesi
"Kami selalu berharap bisa melihat hewan langka seperti ini," ujar Jamieson dalam wawancara dengan Live Science.
Dalam rekaman, Magnapinna terlihat berenang perlahan di sepanjang dasar laut, sebelum tiba-tiba berhenti dan menggerakkan sirip besar yang menempel di tubuhnya. Menurut Jamieson, cumi-cumi tersebut mungkin sedang mencari makan atau mencoba memakan sesuatu.
Magnapinna memiliki panjang tubuh sekitar 20 hingga 30 sentimeter, tetapi lengan tentakelnya yang menyerupai benang bisa beberapa kali lebih panjang dari tubuhnya.
Para peneliti juga mencatat bahwa spesies cumi-cumi ini dapat tumbuh hingga mencapai 8 meter, termasuk panjang lengan tentakelnya. Hal ini membuatnya semakin menarik sebagai objek penelitian lebih lanjut, mengingat sedikitnya data yang ada tentang spesies ini.
Penemuan cumi-cumi sirip besar ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan di laut dalam, khususnya di Samudra Pasifik yang masih menyimpan banyak misteri.
Baca Juga : Fenomena Hujan Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia
