Kesal Ditolak Isi BBM Pertalite, Pemobil Ngamuk di SPBU Wajo

Seorang pengendara mobil mengamuk di SPBU Amessangeng, Kabupaten Wajo, setelah ditolak untuk mengisi BBM subsidi jenis Pertalite.

Kesal Ditolak Isi BBM Pertalite, Pemobil Ngamuk di SPBU Wajo
Kesal Ditolak Isi BBM Pertalite, Pemobil Ngamuk di SPBU Wajo. Gambar : Instagram/@jabodetabek24info

BaperaNews - Seorang pengendara mobil di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, mengamuk di SPBU Amessangeng pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 12.30 WITA setelah ditolak untuk mengisi BBM subsidi jenis Pertalite.

Pengendara bernama Erwin (45) itu marah karena tidak dapat menunjukkan barcode aplikasi My Pertamina, syarat wajib untuk mendapatkan BBM subsidi.

Dalam insiden yang terekam video dan viral, Erwin, yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans biru, terlihat turun dari mobilnya dan menghampiri petugas SPBU. Dia kemudian mengeluarkan badik dan melakukan protes keras kepada petugas yang menolak melayaninya.

Peristiwa ini terjadi di SPBU 7.4909.91 Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo. Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, petugas SPBU menolak melayani Erwin karena ia tidak memiliki barcode My Pertamina, yang menjadi persyaratan utama untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

“Terduga pelaku ditolak mengisi BBM Pertalite karena tidak memiliki barcode aplikasi My Pertamina. Hal itu yang memicu kemarahannya,” kata Alvin.

Baca Juga : Pengemudi Mobil ini Tak Bisa Isi Pertalite, Diduga Jatahnya Dipakai Orang Lain

Erwin sempat memarkir mobilnya di depan dispenser BBM dan kembali ke mobil untuk mengambil badik. Dia terlihat berjalan dengan senjata tersebut sambil terus memprotes tindakan petugas SPBU yang menolak melayaninya.

Namun, kejadian ini segera diatasi oleh warga sekitar yang sigap mengamankan Erwin. Mereka berhasil meredakan situasi dengan meminta Erwin masuk kembali ke mobilnya dan meninggalkan lokasi. Warga juga berhasil mengamankan badik yang dibawa Erwin dan menyerahkannya ke personel Polsek Tempe.

"Badiknya telah diamankan di Polsek Tempe, sementara pelaku masih dalam pencarian," jelas Alvin.

Kejadian ini mengundang perhatian publik, terutama karena penggunaan barcode aplikasi My Pertamina yang menjadi syarat pengisian BBM subsidi di SPBU.

Sistem ini diimplementasikan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran, namun kejadian seperti di SPBU Wajo ini menunjukkan bahwa aturan tersebut masih menimbulkan frustasi bagi sebagian pengguna.

Baca Juga : Yuk Dicatat! Berikut Daftar Mobil dan Motor yang Diperbolehkan Menggunakan Pertalite