Pengemudi Mobil ini Tak Bisa Isi Pertalite, Diduga Jatahnya Dipakai Orang Lain

BaperaNews - Seorang pengemudi mobil mengalami kejadian membingungkan saat hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). 

Ia tidak bisa menggunakan aplikasi MyPertamina untuk melakukan transaksi karena kuota BBM subsidinya yang sebesar 420 liter sudah habis, meskipun ia belum mengisi bahan bakar sama sekali. Kejadian ini kemudian menjadi viral setelah diunggah ke media sosial pada 30 September 2024.

Dalam video yang diunggah tersebut, pegawai SPBU menjelaskan kepada pengemudi bahwa kuota BBM subsidinya telah terpakai.

Meski pengemudi merasa belum menggunakan BBM sama sekali, aplikasi MyPertamina menunjukkan bahwa jatah 420 liter BBM yang diizinkan telah habis digunakan.

Video yang memperlihatkan kebingungan pengemudi itu kemudian mendapat perhatian luas dari netizen setelah diunggah ke media sosial.

Banyak komentar yang muncul merespon kejadian tersebut, salah satunya menyoroti mengapa penggunaan BBM harus dibatasi dengan kuota. 

"Kenapa perlu kuota?" tanya seorang netizen.

Sementara itu, komentar lain menunjukkan kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan jatah BBM bersubsidi. "Alamak, ngeri kali bisa seperti itu," tulis seorang netizen.

Baca Juga : Seperti Pertalite, Pertamax Masuk Kategori BBM Kotor dengan Kandungan Sulfur yang Tinggi

Beberapa netizen bahkan berspekulasi bahwa ada pihak yang mungkin sengaja memanfaatkan kuota BBM subsidi pengemudi tanpa sepengetahuannya. 

"Pura-pura gak tau," sahut netizen lainnya.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina terkait bagaimana kasus ini bisa terjadi.

Namun, insiden tersebut membuka kembali perbincangan mengenai sistem distribusi dan penggunaan BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina, yang bertujuan untuk mengontrol pembelian BBM subsidi secara lebih efektif.

Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM subsidi, khususnya Pertalite, telah diatur oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk mengawasi dan mengendalikan distribusi bahan bakar bersubsidi.

Setiap pengguna yang terdaftar dalam sistem ini diberikan kuota bulanan untuk mengisi BBM subsidi, termasuk Pertalite. Kuota tersebut dibatasi dengan tujuan agar subsidi BBM bisa tepat sasaran, hanya untuk mereka yang memenuhi kriteria penerima subsidi.

Baca Juga : Yuk Dicatat! Berikut Daftar Mobil dan Motor yang Diperbolehkan Menggunakan Pertalite