Polisi Temukan Jasad Lansia Meninggal di Kontrakan

Polsek Indihiang menemukan jasad lansia laki-laki telah meninggal dunia di rumah kontrakan di wilayah Kelurahan Panyingkiran.

Polisi Temukan Jasad Lansia Meninggal di Kontrakan
Polisi Temukan Jasad Lansia Meninggal di Kontrakan. Gambar : Ilustrasi Canva By SimpleFoto

BaperaNews - Laki-laki lanjut usia (lansia) berinisial B (60 tahun) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan di wilayah Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (10/1). 

Polisi yang menerima laporan terkait kejadian lansia meninggal di kontrakan tersebut telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek Indihiang, Kompol Iwan, menjelaskan bahwa laporan mengenai temuan jasad di kontrakan diterima pada Rabu (10/1) malam. 

Lansia tersebut tinggal seorang diri di rumah kontrakan dan diduga meninggal dunia akibat sakit. Iwan menuturkan bahwa polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan setelah melakukan olah TKP di tempat kejadian.

"Dia tinggal sendiri, inisial B usia 60 tahun," ujar Iwan pada Kamis (11/1).

Meskipun keluarga korban melaporkan bahwa B telah lama sakit dan mengalami kesulitan menelan makanan saat kunjungan terakhir dua hari sebelumnya, polisi tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti. 

Baca Juga : Viral! Siswi SMK Tewas Usai Tertimpa Baliho Partai Nasdem

Iwan menegaskan bahwa meski secara sekilas tidak ditemukan tanda kekerasan, tetap diperlukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan kebenaran dari penyebab kematian.

Keterangan dari pihak keluarga menunjukkan bahwa keluarga sudah menjenguk korban dua hari sebelumnya, menandakan adanya upaya untuk memberikan dukungan kepada lansia yang sedang sakit.

Kematian B di rumah kontrakan juga mengingatkan kita akan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah setempat dalam memberikan perhatian kepada warga lanjut usia yang hidup sendiri.

Kondisi kesehatan lansia yang diketahui sudah lama sakit dan kesulitan menelan makanan sebelum meninggal menunjukkan pentingnya peran keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar dalam memberikan dukungan dan perhatian terhadap lansia yang membutuhkan. 

Keberlanjutan komunikasi dan pemantauan terhadap kondisi kesehatan lansia dapat menjadi langkah preventif untuk mengidentifikasi dini potensi masalah kesehatan yang dapat memburuk.

Baca Juga : Siswi SMP di Semarang Tewas Bunuh Diri di Teras Belakang Rumah