Muncul Kota Raksasa Di Pinggir Jakarta, Begini Rencananya!

Kota baru rencananya akan dibangun di pinggir jakarta, ini dia rencana pembangunannya !

Muncul Kota Raksasa Di Pinggir Jakarta, Begini Rencananya!
Sumber : cnbcindonesia.com

BaperaNews - Di Kawasan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, sedang dibangun sebuah kota baru ‘raksasa’. Kota tersebut adalah PIK2 yang lokasinya berada di kawasan Kosambi, Tangerang. Rencananya, akan disiapkan akses tol guna menghubungkan kawasan kota baru ini.

Adapun rencana pengembangan kota baru PIK2 ini dikatakan akan sampai ke Cituis (Pakuhaji), Tanjung Kait (Mauk), Tanjung Pasir (Teluk Naga), sampai Kronjo dan membentang di pesisir wilayah Pantura Tangerang sejauh 51km.

Sebagai informasi, Agung Sedayu Group dan Salim Group merupakan perusahaan yang mengembangkan PIK2 ini, kemudian mereka menamainya dengan “The New Jakarta City”.

PIK2 merupakan pengembangan besar-besaran yang akan mencapai 2.650 hektar untuk kawasan bisnis hingga hunian rumah dan apartemen dan lainnya.

Terdapat cikal bakal rencana pengembangan kawasan perkotaan baru di beberapa lokasi di Banten, berdasarkan pada Perda Provinsi Banten No 3 tahun 2017 tentang perubahan atas perda No 2 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi Banten tahun 2010-2030.

Berdasarkan pada ayat 2 pasal 59, tertulis bahwa arahan pengelolaan permukiman perkotaan meliputi, antara lain: "pengaturan perkembangan pembangunan permukiman perkotaan baru”.

Perencanaan kota baru di pantai utara Kabupaten Tangerang telah diatur oleh Perda Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten Tangerang 2011-2031.

Tidak hanya sebagai pusat kegiatan industri dan permukiman, Kabupaten Tangerang juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan perkotaan baru Pantura sesuai dengan pasal 7.

Pada kawasan kota baru pesisir Kabupaten Tangerang ini juga akan disiapkan jaringan tol yang nantinya akan terhubung dengan jaringan tol Bandara Soekarno-Hatta.

Terdapat usulan proyek yaitu Jalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg sepanjang 38,6 km yang akan memotong kawasan pesisir Kabupaten Tangerang. Biaya investasi proyek ini sekitar Rp 18,51 triliun, termasuk biaya konstruksi Rp 8,68 triliun, yang terdapat didalam dokumen Simpul KPBU kementerian PUPR.

Proyek ini merupakan jalan tol lingkar utara yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kawasan kabupaten Tangerang bagian utara. 

Ruas jalan tol ini akan dimulai dari Cikupa, Mauk dan Rajeg dan akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta.

PT. Duta Graha Karya merupakan sosok dibalik adanya proyek ini. Proyek Tol tersebut direncanakan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. 

Nantinya akan terdapat 5 underpass dan 4 jembatan. Status proyek ini dalam persiapan lelang pada bulan April 2021 kemarin.