Mulai Januari Balap Liar Digelar di Ancol, IMI Sediakan Peralatan Balapan Gratis

BaperaNews - Balap liar kini diperbolehkan pemerintah dan diberi tempat khusus, diharapkan tidak ada lagi balap liar di jalanan umum yang bisa membahayakan keselamatan. IMI (Ikatan Motor Indonesia) bersama kepolisian akan memberi fasilitas untuk pecinta balap liar terutama road race dan drag race untuk bermain di Ancol.

Nantinya kegiatan tersebut akan mendapat pengawasan dari kepolisian dan mulai digelar 15 Januari 2022. Irjen Kepolisian Metro Jaya Fadil Imran menyatakan polisi akan turun tangan untuk mengawasi dan memastikan aspek keselamatan serta protokol kesehatan berjalan di balap liar tersebut.

Sirkuitnya ada di Ancol, nantinya juga ada pelatih dan perlengkapan lainnya untuk balapan. “Jadi nanti tidak ada lagi balapan hanya pakai sandal jepit tapi sudah pakai helm, jaket balap, juga pengaman lainnya seperti MotoGP agar keselamatan menjadi hal yang diutamakan” Kata Fadil. Berbagai peralatan balap tersebut dipinjamkan oleh IMI secara gratis.

Teuku Sahir anggota IMI juga mendukung kegiatan tersebut, karena waktu peresmiannya sebentar lagi, pihaknya akan bekerja keras agar semua persiapan bisa tersedia dengan baik.

Selain kegiatan balap liar motor, Polda Metro Jaya juga akan mengadakan kegiatan lain yang bisa membantu perekonomian warga sekitar Ancol yakni dengan makan atau minum kopi bersama dengan demikian warga sekitar bisa berjualan dan mencari pendapatan di sekitar area balap.

“Anak muda kadang kan suka aneh, jalan raya dipakai balapan, kan bisa mengganggu dan membahayakan keselamatan orang lain” lanjut Fadil. Fadil berharap adanya kegiatan ini bisa mencegah balap liar di jalan raya.

“Mudah-mudahan kegiatan dan niat baik kita ini bisa menyelamatkan anak muda di negeri kita, kemudian untuk mereka yang punya potensi dan bakat menjadi pembalap bisa tersalurkan dan bisa berlatih dengan sebaik-baiknya” tutur Fadil.

Kawasan Ancol sendiri adalah sirkuit internasional yang pertama di Indonesia yang dibangun tahun 1970. Sepuluh tahun setelahnya sirkuit tersebut dikelilingi perumahan mewah Jaya Real Estate, luas yang awalnya 40 ha mengecil jadi 12 ha karena warga perumahan sekitar merasa terganggu dengan suara bising dan mesin balap.

Lama kelamaan fasilitas sirkuit banyak yang rusak, yang masih bagus hanya lintasan aspalnya. Kini sirkuit diperbaiki kembali untuk kembali menghidupkan suasana disana. Jarak dengan perumahan juga sudah diatur dan diberi fasilitas lainnya agar tidak mengganggu warga perumahan di sekitar Ancol.