Hati-Hati! Malware Pencuri Password Berkedok Cheat Valorant Beredar di YouTube

Analisis keamanan Korea Selatan menemukan sebuah kampanye distribusi malware berkedok cheat Valorant di YouTube untuk mengelabui para pemain agar mengunduh RedLine dan mencuri password.

Hati-Hati! Malware Pencuri Password Berkedok Cheat Valorant Beredar di YouTube
Valorant Episode 3 Act 1 dan Agen Kay/O. Gambar : Doc. Riot Games

BaperaNews - Bermain game terkadang membuat seseorang menghabiskan waktunya untuk memenuhi kepuasan meraih keunggulan dalam gamenya. Tak jarang, para pemain mencari cara untuk bermain curang dengan melakukan cheat yang memberikan keunggulan dalam game dengan mudah.

Analisis keamanan Korea Selatan menemukan sebuah kampanye distribusi malware berkedok cheat Valorant di YouTube untuk mengelabui para pemain agar mengunduh RedLine.

Video tersebut dibuat untuk mengiklankan apa yang disebut cheat aimbot di mana ada tautan dalam deskripsi yang seharusnya memungkinkan pemain mengunduh cheat itu sendiri. Sayangnya, impian pemain menjadi unggul dalam sebuah game harus pupus. Sebab, tautan yang tercantum itu mengunduh malware Redline yang akan diinstal pada komputer pengguna

Redline tersebut dapat mengakses dompet crypocurrency (kripto) dan juga informasi di dalam computer seperti nama pengguna, alamat IP, dan lain sebagainya. Salah satu jenis penyalahgunaan ini terbilang cukup umum, karena pelaku merasa dengan mudah untuk mengabaikan karena dengan diblokir atau dilaporkan akunnya, mereka hanya cukup membuat akun baru lagi.

Baca Juga : Kabar Gembira! Pengembangan GTA VI Dipercepat Oleh Rockstar

Dikutip dari Ubergizmo, Redline merupakan salah satu malware yang lebih dikenal dengan hal-hal yang berkaitan dengan pencurian kata sandi (password) dan informasi kartu kredit yang ditemukan di browser.

Kampanye yang ditemukan oleh ASEC ini menargetkan komunitas game valorant yang memburu cheat Valorant sebagai korban, mereka merayu orang-orang dengan iming-iming gratis di Windows dan menawarkan tautan untuk mengunduh bot otomatis pada deskripsi video.

Dikutip dari Bleeping Computer, cheat yang digunakan untuk menutupi Redline ini merupakan add-on yang dipasang di game untuk membantu para pemain membidik musuh dengan presisi dan cepat, melakukan headshots tanpa harus memiliki keterampilan khusus.

Bot otomatis ini juga sangat dicari untuk game multipemain populer seperti Valorant karena memungkinkan para pemain untuk naik peringkat dengan mudah.

Meskipun YouTube memiliki pedoman ulasan tertentu, tampaknya pedoman itu sangat mudah dilewati. Sehingga saat kmu melihat sebuah tautan dalam deskripsi YouTube. Maka dari itu, kita harus berhati-hati terutama jika harus mengunduh sebuah file-file yang mencurigakan.

Baca Juga : Dikabarkan Akan Melawan 2 Musuh, Ini Bocoran Mode Terbaru Free Fire Zombie Invasion