Fenomena Ribuan Ikan Sarden Berloncatan ke Daratan di Cianjur

Pantai Jayanti di Cianjur menjadi lokasi fenomena aneh di mana ribuan ikan sarden meloncat ke darat, membawa berkah bagi nelayan setempat.

Fenomena Ribuan Ikan Sarden Berloncatan ke Daratan di Cianjur
Fenomena Ribuan Ikan Sarden Berloncatan ke Daratan di Cianjur. Gambar : Ilustrasi canva

BaperaNews - RibuanĀ ikan laut jenis Sardinia atau sarden secara tiba-tiba berloncatan ke daratan di pesisir Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Fenomena yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini telah menjadi berkah bagi para nelayan dan warga setempat, yang berhasil mengumpulkan puluhan kilogram ikan hanya dengan memungutnya di tepi pantai.

Nana (34), seorang nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Jayanti, mengungkapkan bahwa kejadian ini bukanlah hal yang baru, tetapi selalu membawa keuntungan besar bagi warga.

"Ribuan ikan yang berloncatan ke darat ini menjadi berkah tersendiri bagi kami. Biasanya, dalam satu malam setiap warga bisa mendapatkan ikan lebih dari 20 kilogram," kata Nana.

Fenomena ini terjadi pada malam hari, saat ikan-ikan tersebut meloncat ke daratan dalam jumlah besar. Para nelayan, yang biasanya harus melaut untuk menangkap ikan, kini cukup memungut hasil tangkapan di pinggir pantai.

"Nelayan gak usah melaut, cukup memunguti di pinggiran pantai saja, hasilnya bisa sampai puluhan kilogram. Pesisir pantai sekarang selalu ramai oleh nelayan dan warga yang ingin memanfaatkan fenomena ini," jelas Nana.

Baca Juga: Update Terbaru! 6 Nelayan KM Sri Mariana yang Ditemukan Tewas di Kapal Diduga Terinfeksi Virus, 21 ABK Dikarantina

Meski fenomena ini membawa berkah, Nana mengaku tidak tahu pasti penyebab ikan-ikan tersebut berloncatan ke darat. Namun, ia menyebut bahwa kejadian ini biasanya terjadi saat musim pancaroba.

"Biasanya kalau musim pancaroba seperti sekarang ini. Ikan-ikan mulai naik ke daratan mulai siang hingga malam, dan saat matahari tenggelam itu yang paling banyak ikan naik ke daratan," ujarnya.

Fenomena ini juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para nelayan dan warga setempat. Ikan-ikan yang berhasil dikumpulkan tidak hanya digunakan untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dijual ke bandar ikan dengan harga yang cukup menguntungkan.

"Tengkulak atau bandar biasa menerima dengan harga Rp 15.000 per kilogramnya. Ini berkah di saat kondisi cuaca dan gelombang tinggi," kata Nana.

Baca Juga: Aksi Heroik, Nelayan Lindungi Anaknya dari Terjangan Ombak selama 2 Jam