Fahd A Rafiq : Perang Tanah Jarang 'The Battle of Rare Earth' Di Indonesia Harus Dimaksimalkan

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menegaskan bahwa perang tanah jarang atau The Battle Of Rare Earth di Indonesia harus dimaksimalkan!

Fahd A Rafiq : Perang Tanah Jarang 'The Battle of Rare Earth' Di Indonesia Harus Dimaksimalkan
Fahd A Rafiq: perang tanah jarang di dunia, di Indonsia harus dimaksimalkan. Gambar : Gambar : Dok.Bapera

BaperaNews - Rare Earth adalah metal yang memiliki supernatural power seperti mithril dalam film Lord of the Ring sebuah material khusus yang hanya ada di mount of Moria atau terdapat hanya di dalam bebatuan vibranium dalam film black panther. 

Fahd A Rafiq (Ketua Umum DPP Bapera)  mengatakan, "Kita tinggal di dunia nyata dan kita punya mineral tanah jarang. Rare Earth sudah mengendalikan hidup kita dari Smartphone sampai Jet supersonic. Rare Earth adalah keajaiban ilmu pengetahuan yang saat ini dan kedepannya. Ada sebuah negara yang duduk pada tumpukan yang tinggi atas tanah jarang tersebut", ucapnya di Jakarta pada Senin, (25/7). 

Logam Tanah Jarang setahun belakangan ini ramai diperbincangkan dan menarik perhatian global, logam ini adalah 17 unsur tabel periodik kimia, terdiri dari 15 unsur salah satunya lantanida+skandium+yttrium. 

Seiring berjalannya proses transisi menuju bumi yang lebih bersih, permintaan terhadap logam tanah jarang akan membesar dua kali lipat di tahun 2030. Sehingga semua negara sangat butuh rantai pasokan yang bisa diandalkan, tidak terkecuali Indonesia

Ada sepertiga negara yang memiliki cadangan Rare Earth Dunia dan telah memproduksi 90% kebutuhan dunia, mulai menumpuk barang hingga lebih dari 55% cadangan tanah jarang di dunia dengan mengambil dari stok dari Indonesia dan Afrika. 

Negara mana yang membicarakan itu? Negara yang sangat konsen tentang Rare Earth yakni Tiongkok

Ada 3 region di Tiongkok yaitu wilayah inner Mongolia, Selatan Fujian, Guangxi, Husnan dan Provinsi Sechuan. Wilayah tersebut adalah 98% dari Rare Earth Tiongkok. 

Baca Juga : Fahd A Rafiq Sarankan Pemerintah Harus Siapkan Counter Strategy Currency Warfare

Untuk apa Rare Earth? Untuk memproduksi banyak alat kebutuhan industri seperti kapal terbang, peluru kendali, turbin angin, mobil, smartphone, charger baterai, kamera, lampu hemat energi, bahkan pupuk. Rare Earth merupakan formula rahasia Tiongkok. 

“Di Timur Tengah punya minyak bumi, Tiongkok punya tanah jarang. Kalimat ini dikatakan langsung oleh Deng Xiaoping di tahun 1992. Xi Jinping memegang kuat kekuasaan Rare Earth ini bagaikan CIA memegang kendali dollar atas dunia,” ujar Fahd A Rafiq. 

“Rare Earth dipakai sebagai senjata rahasia Tiongkok perang melawan Amerika yang membuat Tiongkok tidak akan pernah bisa ditaklukan oleh Amerika,” lanjut Fahd A Rafiq

Diketahui, kebutuhan tanah jarang di Amerika ada 80% yang di supply oleh Tiongkok. Oleh karena itu, Partai Komunis Tiongkok berkali kali akan berhenti mengirim tanah jarang. 

Rare Earth sudah menjadi faktor penggentar sebagai alat politik untuk menekan banyak negara besar,” kata Fahd A Rafiq.

Sebagai informasi, Indonesia sendiri memiliki cadangan Rare Earth (Tanah Jarang) terbesar di dunia. 

Sedangkan India memiliki perusahaan Rare Earth akan tetapi berpotensi di matikan. Dan logam tanah jarang Indonesia jadi rebutan Tiongkok dan Amerika

“Lalu, Indonesia harus memaksimalkan peluang emas ini. Jangan terus menerus di kadali dua negara besar tadi yang ingin berinvestasi. Kita harus memaksimalkan potensi Rare Earth ini untuk Indonesia Jaya,” tegas Fahd A Rafiq

Penulis : ASW