Banjir Bandang Melanda Jember Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Banjir bandang kembali terjadi, kini bencana tersebut menimpa Jember Jawa Timur pada hari Minggu 9/1/2022 sekitar jam 15.00 WIB, menyebabkan satu orang meninggal dunia.
BaperaNews - Bencana banjir bandang terjadi di Jember Jawa Timur, membuat satu orang tewas, peristiwa ini terjadi di hari Minggu 9/1/2022 sekitar jam 15.00 WIB.
Kepala pusat data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Abdul Muhari memberikan keterangan tertulis, “BPBD Jember dan semua pihak saat ini masih dalam proses menangani banjir bandang secara darurat untuk memberi bantuan dan pertolongan di semua wilayah yang terdampak, pihak kami membuat dapur umum dan memberi pelayanan untuk warga yang butuh tempat pengungsian sementara” ujarnya.
Abdul Muhari menambahkan, BPBD Jember juga sudah mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang tetap memilih untuk tinggal di rumahnya, tidak mengungsi, hingga Minggu malam, BPBD masih melakukan pendataan berapa jumlah warga yang mengungsi, pada saat banjir bandang terjadi, tim gabungan dan relawan membantu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, catatn sementara warga yang terdampak sebanyak 150 KK.
“Laporan yang diterima dari Pusdalops BNPB menyebut hingga kini (minggu malam) masih ada satu orang korban banjir bandang yang belum ditemukan, dia terseret arus saat akan menyelamatkan diri, namun belum ditemukan hingga malam ini, sebelumnya ada dua orang warga yang terseret arus, satu warga sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia” lanjut Abdul.
Abdul dan warga berharap Senin pagi banjir bandang tersebut bisa surut agar sampah dan lumpur bisa dibersihkan, juga lebih mudah mencari satu korban yang belum ditemukan. Banjir bandang tersebut tidak hanya membuat warga terdampak, total 150 rumah, tiga tempat ibadah, dan tiga fasilitas umum juga kini terendam akibat banjir bandang
“Ada beberapa desa dan kelurahan yang saat ini terendam akibat banjir bandang di Jember diantaranya Kelurahan Sempusari, Mangli, dan Kaliwates di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji, dan juga yang terakhir Desa Kemiri di Kecamatan Panti”. tutup Abdul dalam keterangannya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat banjir bandang yang melanda Jember bahkan membuat satu mobil terseret arus, jalan-jalan di desa dan perumahan menjadi mirip sungai, warga yang memiliki rumah bertingkat naik ke lantai atas, sedangkan warga yang rumahnya terendam naik ke pagar dan atap, menunggu pertolongan untuk dievakuasi, banjir bandang ini sendiri pada minggu malam terpantau setinggi 1 meter.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Di Jayapura, 7 Warga Meninggal Dan Ratusan Warga Mengungsi