Kecelakaan Bus dan Truk di Gresik, 5 Orang Dilaporkan Tewas

Kecelakaan tragis antara bus pariwisata dan truk di Gresik mengakibatkan lima orang tewas. Simak selengkapnya di sini!

Kecelakaan Bus dan Truk di Gresik, 5 Orang Dilaporkan Tewas
Kecelakaan Bus dan Truk di Gresik, 5 Orang Dilaporkan Tewas. Gambar : Suryamalang.com/Willy Abraham

BaperaNews - Kecelakaan lalu lintas antara bus pariwisata dan truk di Jalan Raya Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, Sabtu (27/1) malam, mengejutkan masyarakat setempat. Kecelakaan bus dan truk di Gresik ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan telah menyisakan duka mendalam, dengan lima orang penumpang bus dilaporkan meninggal dunia.

Bus dengan nomor polisi AB 7072 AN mengangkut rombongan peziarah wali asal Pandaan, Pasuruan. Kecelakaan terjadi ketika bus melintas dari arah utara ke selatan, yaitu dari Sidayu menuju Gresik. Tabrakan dahsyat pun terjadi ketika bus menabrak truk dengan nomor polisi L 9311 UU yang datang dari arah selatan.

Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan bus mengalami kerusakan parah, bahkan kursi penumpang di bagian depan terlempar keluar akibat dampak kerasnya tabrakan.

Penyelidikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita, mengungkapkan bahwa sopir bus diketahui mengantuk, yang kemudian menyebabkan kurangnya konsentrasi saat mengambil jalur dan berujung pada kecelakaan tragis ini.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, mengonfirmasi bahwa akibat kecelakaan tersebut, lima orang penumpang bus tewas. Empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu orang lainnya meninggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Jenazah korban yang meninggal dunia telah dievakuasi dan saat ini berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Baca Juga: Kecelakaan Truk di Bandung Barat Memakan Korban Jiwa

Dua sosok yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Gresik ini adalah ibu dan anak perempuan bernama Anik (51) dan Auliyaj Mahfiroh Rahmadani (17). Selain keduanya, dua kakak adik bernama Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18) juga menjadi korban tewas. Satu korban lagi bernama Kasmini (63) warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

Jenazah kelima korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik dan akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Meskipun sopir bus, Masrukin (55), dan sopir truk, Ali (49), selamat dari kecelakaan tersebut, tragedi ini meninggalkan sejumlah korban luka-luka. Puluhan penumpang yang mengalami luka akibat tabrakan maut tersebut dievakuasi ke beberapa rumah sakit di Gresik, antara lain RS Mabarrot Bungah, RS Fathma Medika, Sembayat, Manyar, dan Rumah Sakit Semen Gresik.

Dari keterangan saksi, dugaan sementara menyebutkan bahwa sopir bus mengantuk, yang kemudian menyebabkan keluarnya bus dari jalur dan menabrak truk yang datang dari arah berlawanan. Sopir truk, yang diketahui bernama Adi dan berasal dari Bojonegoro, tidak bisa menghindari benturan karena jarak yang sangat dekat antara bus dan truk.

Proses evakuasi korban di lokasi kejadian menyebabkan kemacetan sekitar 2 kilometer sejak pukul 22.00 WIB, karena bangkai bus menutupi jalan. Seiring dengan proses evakuasi, serpihan kaca bus yang berserakan turut membuat warga sekitar membantu membersihkan area kejadian.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Simalungun Tewaskan 6 Orang dan 4 Korban Luka-luka