Hadiri Wisuda Zara, Ridwan Kamil Ceritakan Persahabatan Eril Dengan Satpam Sekolah
Dihari pertama dinasnya, Ridwan Kamil hadiri wisuda anak keduanya yakni Zara di SMA 3 Bandung, dalam kesempatan tersebut Ridwan Kamil juga ceritakan persahabatan Eril dengan satpam sekolah.
BaperaNews - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih menyisakan rasa belasungkawa di hati masyarakat, hingga kini, Eril masih banyak jadi pembicaraan di media sosial maupun masyarakat, kepergiannya ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss di usia muda membuat masyarakat tahu akan segala kebaikannya selama ini yang disebut menjadi sebab ia meninggal dunia dalam keadaan syahid dengan jenazah yang utuh, bersih, dan wangi.
Ridwan Kamil sendiri sudah selesai menjalani masa cutinya. Di hari pertama dinasnya, Ridwan Kamil menghadiri acara kelulusan sekolah Zara, anak keduanya. Ia memberi sambutan dalam acara wisuda tersebut.
Ia menceritakan kisah Eril semasa hidupnya yang sekolah di SMA 3 Bandung, Eril disebutnya sangat dekat dengan salah satu satpam sekolah, bahkan Eril pernah membelikan sepatu dari Spanyol untuk satpam sekolah tersebut.
Suatu hari, ia dan keluarga umroh, pulang dari Umroh, mereka mampir di Spanyol dan masuk ke toko sepatu, Eril memilih sepatu yang ia mau, namun anehnya, Eril tidak membeli sepatu untuk anak muda, melainkan sepatu untuk bapak-bapak, meski heran, Ridwan Kamil tetap membelikannya.
Baca Juga : Raisa Khusus Nyanyikan Lagu Ini Untuk Keluarga Ridwan Kamil Atas Kepergian Eril
“Yaudah saya belikan, mungkin dia suka, tapi tak pernah dipakai, belakangan saya tahu ternyata sepatu itu untuk satpam sekolah yang sering dititipi sepedanya dan sering dilapin, jadi itu bentuk tanda terima kasih lah” ujarnya.
Adapun setelah hadir di acara wisuda Zara, Ridwan kembali ke Gedung Sate untuk menghadiri acara pelantikan ASN Pemprov Jabar.
Ridwan Kamil dan keluarganya menyatakan sudah ikhlas atas kepergian Eril, mereka mengaku sangat mencintai Eril, namun Allah lebih mencintainya, terbukti dengan Eril pergi dalam keadaan baik, dalam usia muda namun sudah banyak amal kebaikannya, jadi kepergian Eril dianggap sebagai suatu bentuk kebaikan Allah yang memaksimalkan untuk menerima kebaikannya sebelum datang khilafnya.
Eril sudah dimakamkan di Cimaung, Bandung, di sebuah pemakaman keluarga. Ridwan Kamil membuat masjid Al Mumtadz di sebelah makam anaknya, dalam rangka untuk mengenang anaknya.
Masyarakat juga diijinkan untuk takziah di makam tersebut. Selamat jalan Emmeril Kahn Mumtadz, kebaikanmu akan selalu kami kenang dan jadi teladan untuk kami, semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisiNya.