112 Bangunan Rusak Dan 4 Orang Luka Akibat Gempa Karangasem Bali

Gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Karangasem, Bali pada Rabu (14/12), terdapat 112 bangunan rusak hingga 4 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.

112 Bangunan Rusak Dan 4 Orang Luka Akibat Gempa Karangasem Bali
Akibat gempa Karangasem Bali. Gambar : ANTARA

BaperaNews - Gempa beruntun terjadi di Karangasem, Bali pada Rabu (14/12). Dampak yang terjadi karena gempa Karangasem Bali ialah, ratusan bangunan rusak dan 4 orang luka-luka.

“Data terbarunya, untuk rumah 77 rusak ringan dan 1 rusak sedang” ujar Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka pada Rabu (14/12).

Gempa Karangasem Bali membuat tujuh kecamatan di Karangasem terdampak, rincian kerusakannya ialah 2 sekolah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 77 rumah rusak ringan, 11 pura umum rusak ringan, 2 kamar mandi rusak ringan, dan 13 pura pribadi rusak ringan.

Kemudian Ada 3 kantor pemerintahan rusak ringan, 3 fasilitas umum rusak ringan. Sehingga total ada 112 bangunan rusak. Sedangkan warga luka dilaporkan ada 3 orang luka ringan dan 1 orang luka sedang. Karena gempa susulan banyak muncul, warga memilih untuk tidur di luar rumah.

“Dari pengamatan kami, aktivitas masyarakat normal tidak terlalu berdampak signifikan, hanya saja mereka takut tidur di dalam tidurnya di luar takut ada gempa susulan” imbuh Putu Eka.

BPBD telah mendirikan tenda untuk para korban gempa Karangasem Bali di RSU Bali Med dan RSUD Karangasem. “Kami pasang tiga tenda, di RSUD Karangasem dua, di RSU Bali Med satu, tapi pemasangan hanya untuk siaga sebab beberapa pasien ada yang trauma tinggal di dalam ruangan” terangnya.

Baca Juga : Ini Pemicu dan Pusat Gempa Garut M 6,4 yang Terasa hingga Jakarta

Putu Eka menghimbau agar warga tidak panik sebab korban gempa Karangasem Bali yang luka terjadi karena panik sehingga buru-buru pergi dan tidak memperhatikan kondisi di sekitarnya.

“Kami evakuasi empat orang yang luka itu karena panik, ada yang lari kencang sampai tidak melihat kayu di depannya akhirnya kayu ditabrak kepalanya luka. Ada juga yang pegang air panas karena panik air jadi tumpah ke tangannya, yang lain juga karena buru-buru jadi kejatuhan genteng” bebernya.

BNPB sebelumnya melaporkan terjadi gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo mengguncang Karangasem, Bali. Gempa susulan terjadi hingga tujuh kali dengan kekuatan 4,8 – 5 Magnitudo.

Gempa Karangasem Bali dipastikan tidak berpotensi tsunami, Sebab itu warga dihimbau untuk tidak panik namun tetap waspada jika terjadi gempa susulan dan segera melapor ke pejabat desa setempat jika ada warga yang luka atau rumah dan gedung yang terdampak. Hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa.

Baca Juga : Usai Bebas, Umar Patek Meminta Maaf Ke Korban Bom Bali