Ada 234.091,2 ton Daging Sapi, Kementerian Pertanian Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran
Kementerian Pertanian menghimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena saat ini stok daging sapi potong aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat di Jabodetabek hingga lebaran nanti!
BaperaNews - Menjawab keresahan masyarakat terkait daging sapi di pasaran menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Tri Melasari menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir karena stok daging sapi cukup dan pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek saat ini sudah mulai aktif berjualan.
Pemerintah menyampaikan saat ini stok daging sapi potong aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat di Jabodetabek hingga lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak termakan isu tentang kekurangan daging sapi, hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi peternakan sapi PT. Tanjung Unggul Mandiri di wilayah Tangerang, Banten. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus pada sapi dari jenis Brahman yang didatangkan dari Australia.
“Kita punya kesiapan di sini 8.016 ekor dan menjadi faktualisasi dari data yang kita laporkan kepada Bapak Presiden Jokowi. Beliau minta di faktualisasi validasi data, apakah betul antara data dan kenyataan di lapangan seperti itu,” kata Kementerian Pertanian Syahrul Yasin di Tangerang, pada hari Kamis (3/3) dikutip dari Berita Daerah.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Sea Labs Indonesia, Buka Peluang 1000 Talenta Teknologi Lokal Jadi Berkelas Global
Dijelaskan oleh Menteri Pertanian SYL, secara keseluruhan, tidak ada masalah dengan ketersediaan sapi siap potong. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan panik termakan isu yang tidak benar. Ketersediaan sapi-sapi di PT. TUM dan feedloter lainnya ini kita yakin dapat menyuplai kebutuhan sapi siap potong untuk wilayah Jabodetabek aman.
Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian menyampaikan bahwa data yang dilaporkan secara periodik ke Presiden telah divalidasi di lapangan. Menurutnya, ketersediaan daging dan sapi cukup, sehingga jika terjadi dinamika harga saat ini, kondisi itu dipengaruhi adanya fluktuasi harga global yang terjadi dan harga internasional yang mempengaruhi harga.
Berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi secara faktual, ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton. Sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.
Mentan menyebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari dari, pertama produksi daging sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton. Kedua, total sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton. Ketiga, daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton. Jumlah ketersediaan produksi berdasarkan dari sentra-sentra sumber produksi sapi yang dihitung. Saat ini baru dari 10 sentra-sentra produksi di Indonesia.
Disampaikan juga oleh Menteri Pertanian, pihaknya siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal.
Mentan, juga menambahkan, jika ada permasalahan untuk pembayaran secara cash, Pemerintah saat ini telah memberikan bantuan fasilitasi permodalan dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak/kelompok ternak.
Baca Juga: Daya Beli Masih Rendah, Jelang Puasa Harga Bahan Pokok Sudah Tinggi