BPOM: 73 Daftar Obat Sirup Yang Ditarik Izin Edarnya
BPOM menambah daftar obat sirup yang ditarik izin edarnya karena mengandung etilen glikol dan dietilen glikol (EG dan DEG), simak secara lengkap 73 obat tersebut!

BaperaNews - BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menambah panjang daftar obat sirup yang ditarik izin edarnya karena menggunakan zat pelarut etilen glikol dan dietilen glikol (EG dan DEG) yang melewati batas aman.
Ada empat obat sirup baru dari dua perusahaan farmasi yang kini ditarik izin edarnya. Jadi total terkini obat sirup yang ditarik BPOM sebanyak 73 obat. Sedangkan untuk perusahaan farmasi, ada lima perusahaan yang ditarik izin edar produknya dan CPOB (Sertifikat cara pembuatan obat yang baik) nya.
BPOM memastikan perusahaan-perusahaan farmasi tersebut telah melanggar aturan produksi obat dalam sediaan obat cair atau sirup. “Obat dari PT SF dan CF lainnya menggunakan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, gliserin atau gliserol, dan sorbitol.
Amka dilakukan penghentian produksi dan distribusi sampai ada penyelidikan lebih lanjut” ujar Kepala BPOM Penny Lukito pada Rabu (9/11).
“Untuk produk lain juga di stop, termasuk obat sirup itu” imbuhnya.
Penarikan obat sirup dilakukan di semua gerai farmasi, apotek, pedagang, rumah sakit, klinik, puskesmas, toko obat, maupun praktik tenaga kesehatan mandiri. Pemusnahan obat yang tercemar kemudian dilakukan dengan disaksikan petugas UPT BPOM.
Baca Juga : Kemenkes Sebut Penyakit Gagal Ginjal Akut Sudah Tak Perlu Dikhawatirkan
Berikut 73 Daftar Obat Sirup yang Ditarik Izin Edarnya dan Dinyatakan Berbahaya:
Produksi PT Yarindo Farmatama
- Cetrizine HCL
- Dopepsa Suspensi
- Flurin DMP
- Suclarfate Suspensi
- Tomaag Forte
- Yazirine
Produksi PT Universal Pharmaceutical industries
- Antasida DOEN
- Fritillary & Almond Cough
- Glynasin
- New Mentasin 110 ml
- New Mentasin 60 ml
- Unibebi Cough Sirup
- Unibebi Sirup rasa jeruk
- Unibebi Demam drops
- Unibebi Demam sirup
- Unidryl
- Uniphecol suspense
- Univxon
- Uni OBH 100 ml
- Uni OBH 300 ml
Baca Juga : BPOM Menduga Ada Unsur Kesengajaan Terkait Produksi Obat Sirup yang Bermasalah
Produksi PT Afi Farma
- Afibramol drops
- Afribamol sirup
- Afribamol rasa anggur
- Afribamol rasa apel
- Afribamol rasa jeruk
- Afribamol 250
- Afribamol 160
- Africtin’
- Ambroxol HCL
- Antasida Doen
- Antasida Doen Suspensi
- Broncoxin
- Cetirizine Hydrochloride
- Cetirizine Hydrochloride kemasan dus
- Chloramphenicol Palmitate
- Coldys Jr
- Coldys Jr Forte
- Domino
- Domino suspense
- Domperidone
- Domperidone drops
- Ecomycetin
- Fumadryl 60 ml
- Fumadryl 100 ml
- Gastricid
- Ibuprofen suspensi 60 ml
- Ibuprofen 60 ml
- Obat batuk hitam
- OBH Afi
- OBH Afi rasa lemon
- OBH Afi rasa mint
- Paracetamol drops
- Paracetamol rasa anggur
- Paracetamol anggur kemasan dus
- Paracetamol rasa apel
- Paracetamol apel kemasan dus
- Paracetamol rasa jeruk
- Paracetamol jeruk kemasan dus
- Paracetamol rasa mint
- Paracetamol rasa mint kemasan dus
- Paracetamol rasa strawberry
- Paracetamol strawberry kemasan dus
- Resproxol drops
- Resproxol sirup
- Vipcol
- Zinc Go
- Zinc Go Forte
- Zinc Sulfate Monohydrate
- Zylereon
Produksi PT Ciubros Farma
- Citomol
- Cotiprim Antibiotik
Produksi PT Samco Farma
- Samcodryl
- Samconal
Baca Juga : Tak Hanya Obat Sirup, Produk Vape, Kosmetik Hingga Vitamin Bisa Tercemar Etilen Glikol