Airlangga Hartarto Paparkan Kesiapan RI Menjadi Ketua ASEAN 2023

Menteri Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto menyampaikan kesiapan Indonesia sebagai Ketua Asean 2023, Indonesia bakal mengusung prioritas ekonomi pada 3 fokus.

Airlangga Hartarto Paparkan Kesiapan RI Menjadi Ketua ASEAN 2023
Airlangga Hartarto paparkan kesiapan Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023. Gambar : Instagram/@airlanggahartarto_official

BaperaNews - Indonesia siap menerima tanggung jawab sebagai ketua ASEAN 2023 yang sebelumnya dipegang oleh Kamboja. Tahun 2023 menjadi tahun penting bagi ASEAN sebab jadi tahun menyongsong Visi Pasca 2025.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto dalam pertemuannya dengan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Phnom Penh, Kamboja pada Kamis (10/11).

“Melanjutkan Presidensi G20, Kepemimpinan Indonesia di ASEAN akan fokus pada penanganan krisis multidimensi yakni krisis pangan, keuangan, dan energi” ujarnya.

Indonesia Akan Mengusung Prioritas Ekonomi pada 3 Fokus Hal Utama yaitu:

  1. Membangun pertumbuhan regional, keunggulan, dan konektivitas melalui sektor jasa, ketahanan pangan, dan keuangan untuk antisipasi krisis dan mengoptimalkan perdagangan serta investasi.
  2. Percepatan transformasi ekonomi digital inklusif dan partisipatif untuk mengurangi kesenjangan digital, menguatkan kerjasama digital, sistem pembayaran digital, keamanan data digital, dan rantai pasok logistik.
  3. Pembangunan infrastruktur hijau, meningkatkan ketahanan energi, mendukung pembangunan energi berkelanjutan demi masa depan lebih tangguh.

Baca Juga : Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Kedua di G20

Sejumlah Gagasan Prioritas tersebut Diusung oleh Indonesia dengan Cara :

  1. Penguatan ketahanan pangan yang komprehensif mulai dari produksi, pembiayaan, dan fasilitas.
  2. Keterjangkauan dan kemudahan akses energi dengan energi terbarukan.
  3. Perluasan kerjasama local currency settlement untuk keuangan digital.
  4. Memantau potensi ekonomi digital dengan percepatan negosiasi.
  5. Blue economy untuk menggerakkan ekonomi baru.

Airlangga Hartarto yakin inisiatif yang disusun Indonesia bisa mendukung ASEAN menjadi lebih terintegrasi di tahun 2025 mendatang, lebih tangguh di masa krisis, dan membuat ASEAN memiliki peran penting di tingkat global terutama Indo Pasifik.

“Kawasan ASEAN akan tumbuh jadi episentrum ekonomi dan kami percaya tahun 2023 mendatang akan jadi tahun penting untuk ASEAN dalam mencapai integrasi ekonomi menyongsong Visi pasca 2025. Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 akan berupaya membuat ASEAN jadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan penguatan komunitas dan memainkan peran penting di regional maupun global” pungkasnya.

Dalam Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tersebut Airlangga Hartarto Hadir Bersama:

  • Dirjen Perundingan Internasional Kemendag
  • Stafsus Menko Ekonomi bidang Penguatan Kerjasama Internasional
  • Asdep KSE Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian.
  • Direktur Perundingan ASEAN Kemendag.

Baca Juga : Capaian Positif Ekonomi dan Kekayaan Budaya, Menko Airlangga Sebut Indonesia Diperhitungkan Dunia