Menyusul Indra Kenz, 10 Nama Besar Affiliator Binary Ini Akan Diusut, Ada Nama Artis Papan Atas
Usai menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka, kabarnya ada 10 nama affiliator lain di Indonesia yang juga akan diusut. Simak berita lengkapnya!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Kuasa hukum salah satu korban Binary Option (Binomo), Finsesius Mendrofa berkata kasus affiliator akan terus diusut, sebelumnya salah satu affiliator besar, Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Kabarnya ada beberapa affiliator lain di Indonesia yang juga akan diusut selain Indra Kenz. Disebutkan oleh Finse, ada 10 besar nama yang akan diusahakan untuk segera diproses hukum. “Kita akan mendorong, ada nama-nama yang juga terkenal seperti Indra Kenz, bahkan ada nama papan atas yang terlibat di judi illegal ini, katanya top ten, bahkan ada nama artis” ujarnya.
Finse mengungkap saat ini ia dan tim masih mengumpulkan dan verifikasi bukti yang ada, “Cuma kita saat ini masih verifikasi bukti, ya mau artis papan atas pun tetap akan kita usut” lanjutnya.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, siapa sajakah 10 besar nama affiliator tersebut? Salah satu dari 10 besar nama tersebut kabarnya ialah Doni Salmanan, yang dikenal sebagai Sultan Bandung. Berikut daftar 10 nama besar di binary option :
- Kenwilboy – Quotex
- Doni Salaman – Quotex, Olymptrade
- Erwin Laisuman – Binomo
- Efkah Fajar – Quotex
- Alan Suryajana – Olymptrade, Binomo
- Hamzah Pro – Binomo
- Trader Tiktok – Olymptrade
- Ahmad Joe – Olymptrade
- Lanang Cikal Narendra – Quotex
- Srjana Trading – Binomo
Untuk nama artisnya belum diketahui, masih dilakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti.
Quotex dikenal sebagai platform trading mirip Binomo yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan pengguna karena disebut memberi kemudahan dalam investasi, tidak rumit seperti broker lainnya. Namun ternyata kini ditetapkan oleh Bappeti sebagai salah satu deretan situs jasa trading ilegal.
Sedangkan Olymptrade juga situs dagang yang kini sudah diblokir Bappeti, ia memiliki setidaknya 7 domain dan telah beroperasi sejak tahun 2014, banyak domainnya mempromosikan sudah ada ijin, namun nyatanya tidak mengantongi izin alias ilegal.
Munculnya pandangan investasi akan membuat penggunanya kaya menjadi salah satu alasan maraknya situs trading ilegal, ditambah promosi oleh para selebgram dan artis membuat masyarakat semakin tergiur dan ingin mencoba investasi padahal investasi tidak akan berhasil jika dilakukan tanpa ilmu atau pengetahuan khusus terlebih dilakukan di platform yang ilegal.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Polisi Langsung Tahan Aliff Ali Khan
