Kabar Baik! Minyak Goreng Rp 14 Ribu Segera Muncul Di Minimarket

BapersNews - Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan memastikan bahwa minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merk “Minyak Kita” akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Minyak goreng curah tersebut dijual dengan harga terjangkau Rp 14 ribu per liternya untuk didistribusikan ke minimarket dan gerai ritel lainnya.

“Satu minggu kita kasih waktu, atau Minyak Kita” ujar Zulkifli ketika mengunjungi pedagang di Pasar Klender Jaktim (22/6).

Zulkifli Hasan menyebut pihaknya saat ini sedang mengurus ijin edarnya di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan produksi minyak akan dimulai hari Senin 27 Juni 2022. Hal ini dilakukan agar distribusi minyak goreng curah bisa lebih meluas dan Minyak Kita bisa masuk ke ritel modern.

“Bisa netes dan kotor kalau curah, supermarket tidak mau, kalau sudah dikemas mereka mau” imbuh Zulkifli.

Zulkifli Hasan juga mengizinkan masyarakat membeli minyak goreng curah dengan kapasitas lebih besar mulai hari ini yakni maksimal 10 liter setelah sebelumnya dibatasi hanya 2 liter saja per orangnya. Pembelian tersebut diperbolehkan dengan menunjukkan KTP.

“Sepuluh liter sudah boleh, paling tinggi sepuluh” terangnya.

Baca Juga : Kemenkeu Terbitkan Petunjuk Cara Pencairan Gaji ke 13 PNS, Mulai 23 Juni - 1 Juli!

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, izin diberikan karena harga minyak goreng curah sudah normal jadi Rp 14 ribu per liternya dan stoknya juga sudah aman mencapai 300 ribu liter untuk masa satu bulan, ia juga menyebut saat ini sudah tak ada lagi masyarakat yang harus antre demi bisa mendapatkan minyak goreng. “Karena barangnya ada, bahkan lebih dengan harga Rp 14 ribu per liter” jelasnya.

Saat ini, program minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter baru ada di sejumlah toko khusus yang ditentukan pemerintah, yakni ada 13.968 toko yang bekerjasama dengan pemerintah. Mendag Zulkifli Hasan menyebut jumlah itu akan terus ditambah agar masyarakat di seluruh Indonesia bisa lebih mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

“Kalau curah, toko seperti minimarket gak mau jual, tapi kalau sudah dikemas mereka kan mau, jadi akan ada lebih banyak lagi, makanya doakan InsyaAllah dua minggu minyak goreng Rp 14 ribu per liter sudah ada dimana-mana, tidak jadi isu lagi, karena sudah tersedia dengan baik” tutup Zulkifli Hasan.

Sebelumnya sempat terjadi kelangkaan minyak goreng, harga murah dengan stok sangat terbatas hingga membuat ratusan warga harus antri dan dibatasi pembeliannya. Kemudian ketika harga subsidi dicabut dan harga minyak goreng naik yang membuat stok mendadak muncul dimana-mana dengan harga yang tinggi. Kini isu minyak goreng ini sudah bisa diatasi pemerintah dengan baik.