11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir, 93 Ribu Jiwa Terdampak
Banjir melanda 11 kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dengan ribuan jiwa terdampak. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir setelah terjadi jebolnya 6 tanggul pada Senin (18/4), yang mengakibatkan dampak bagi sekitar 93 ribu jiwa penduduk di wilayah tersebut.
Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat bahwa banjir telah merendam 89 desa di 11 kecamatan dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 80 sentimeter.
Kecamatan yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Demak, Karangtengah, Sayung, Mranggen, Wonosalam, Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Guntur, Dempet, dan Gajah.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyampaikan bahwa sebanyak 22.725 jiwa dari total yang terdampak telah mengungsi, sementara pemerintah Kabupaten Demak telah menyiapkan 45 lokasi pengungsian.
Meskipun kondisi banjir di Demak masih berlangsung, BPBD Kabupaten Demak tetap berada dalam kesiagaan penuh. Ketinggian air di wilayah Demak kota mencapai sekitar 50 sentimeter pada pagi hari Senin.
Sementara itu, arus banjir di ruas jalan Demak-Kudus semakin deras dan berpotensi membahayakan proses evakuasi dengan perahu. BPBD Kabupaten Demak terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, dan relawan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Tak Kunjung Surut 12 Jam Lebih Banjir di Kebon Pala, Warga Ngaku Belum Dapat Bantuan
Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah juga turut menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana pada hari yang sama di kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PJ Bupati Jawa Tengah, Kepala BNPB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, dan Komisi VIII DPR RI.
Dalam rapat tersebut, BNPB menyerahkan bantuan dukungan operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada 9 pemerintah daerah terdampak banjir dan beberapa instansi terkait.
Bantuan DSP tersebut diberikan kepada Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Pekalongan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV Diponegoro, dan Polda Jawa Tengah.
Selain itu, BNPB juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan seperti paket sembako, makanan siap saji, perlengkapan mandi, tenda, selimut, perahu, dan alat-alat evakuasi lainnya untuk membantu proses penanganan dan pemulihan pascabanjir.
Baca Juga: Tak Kunjung Surut, Banjir di Semarang Meluap Hingga ke Jalur Kereta