200 Warga Mengungsi Imbas Ledakan Hebat di Gudang Amunisi TNI

Sebanyak 85 keluarga atau setidaknya 200 orang di Bogor terpaksa mengungsi setelah ledakan di gudang amunisi TNI. Baca selengkapnya di sini!

200 Warga Mengungsi Imbas Ledakan Hebat di Gudang Amunisi TNI
200 Warga Mengungsi Imbas Ledakan Hebat di Gudang Amunisi TNI. Gambar : MPI/Giffar

BaperaNews - Sebanyak 200 warga mengungsi setelah terjadi ledakan hebat di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam (30/3). Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bogor, Farid Maruf, memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi terdampak telah dipenuhi.

Menurut Farid Maruf, sedikitnya 85 Kepala Keluarga atau sekitar 200 jiwa mengungsi di rumah Kepala Desa Ciangsana sejak malam kejadian. Dalam upaya menangani situasi tersebut, Dinsos Kabupaten Kota telah menyalurkan bantuan berupa 50 kasur, selimut, dan makanan untuk kebutuhan para pengungsi.

"Kita drop untuk kebutuhan pengungsi, berupa logistik kasur, selimut, kemudian konsumsi logistik makanan, kemudian peralatan bayi karena disini juga ada balita mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dan cukup untuk yang pengungsi," ujar Farid.

Rumah Kepala Desa Ciangsana telah dijadikan tempat pengungsian bagi warga terdampak ledakan Gudang Amunisi TNI. Sejumlah pengungsi terlihat beristirahat di atas kasur berwarna merah bertuliskan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Baca Juga: Ledakan Keras Terjadi di Mako Brimob Surabaya, Mobil hingga Rusak

Salah satu warga bernama Usep (60) mengungkapkan ketakutannya setelah ledakan gudang peluru TNI tersebut.

"Ya ketakutanlah, gemetar, takut juga," ujar Usep.

Ledakan dan kebakaran gudang Amunisi TNI tersebut menimbulkan kepanikan dan memaksa sejumlah warga sekitar untuk mengungsi demi keselamatan mereka. Beberapa di antara mereka bahkan harus meninggalkan rumah mereka cepat tanpa membawa barang berharga.

Sementara itu, penyebab pasti ledakan gedung peluru TNI masih dalam penyelidikan. Namun, kejadian ini mengingatkan akan pentingnya keamanan dan pengelolaan yang tepat terhadap gudang amunisi atau bahan peledak demi mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Baca Juga: Intip Fakta-fakta Ledakan Smelter Morowali yang Tewaskan 13 Pekerja!