Viral Pengemudi Mobil Pukul dan Buang Kunci Pemotor di Demangan Jogja
Viral video CCTV yang menunjukan pengemudi mobil memukul pengemudi motor hingga membuang kunci. Simak Selengkapnya di sini!
BaperaNews - Aksi penganiayaan oleh pengendara mobil terhadap seorang pemotor di tikungan Masjid Ashshiddiiqi, Demangan, Kota Yogyakarta, pada Jumat (8/11), memicu perhatian besar di media sosial.
Kejadian yang terekam dalam video dan beredar luas ini memperlihatkan momen ketika pengemudi mobil turun dan memukul pengendara motor, bahkan membuang kunci motor korban.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di belakang Lippo Mall Kota Jogja. Berdasarkan rekaman video, sebuah mobil putih berpapasan dengan pengendara motor di tikungan sempit, yang hampir menyebabkan senggolan.
Meskipun demikian, warga di lokasi, Ahmed, menyatakan bahwa kedua kendaraan tidak bersentuhan.
Ahmed, warga setempat yang menjadi saksi kejadian, menuturkan bahwa pemotor yang merupakan mahasiswa asal Jawa Barat sempat meminta maaf meskipun tidak terjadi kontak fisik antara kendaraan mereka.
"Masnya itu sudah minta maaf, padahal nggak kena (motornya tidak menyenggol mobil itu). Tapi mungkin karena jengkel, pemotor itu malah dipukuli dan kuncinya dibuang," ungkap Ahmed, Sabtu (9/11).
Dalam kejadian tersebut, pengemudi mobil disebutkan memukul korban hingga tiga kali, yang menyebabkan bibir korban berdarah.
Usai memukul, pelaku membuang kunci motor korban ke atap rumah warga yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Warga di sekitar masjid berusaha menolong korban dan mencari kunci yang dibuang oleh pelaku.
Baca Juga : Viral! Remaja Minta Matikan Lampu Mobil, Malah Jadi Korban Penganiayaan di Bekasi
Viralnya video ini di Instagram mengundang reaksi netizen yang marah terhadap sikap pengemudi mobil.
Selain karena tindak kekerasan yang dilakukan, pengemudi mobil Daihatsu Ayla berplat AB 1731 NY ini juga diidentifikasi oleh warganet sebagai pemilik kendaraan yang sudah menunggak pajak selama enam tahun, menambah kegeraman publik atas insiden ini.
Kondisi jalan di sekitar Masjid Ashshiddiiqi, Demangan, tempat insiden terjadi, cukup sempit, hanya memungkinkan satu mobil dan satu motor melintas secara bersamaan. Situasi tersebut kerap memicu ketegangan antar-pengguna jalan.
Tikungan yang ramai ini memang menuntut kewaspadaan, namun aksi pemukulan dan pembuangan kunci ini dianggap berlebihan oleh publik.
Polresta Jogja, melalui Kasi Humas AKP Sujarwo, menyatakan pihaknya belum menerima laporan terkait insiden ini.
"Tidak ada laporan masuk. Penindakan selektif (akan dilakukan), jika korban mengalami luka berat atau ada potensi konflik lain akan ditindaklanjuti meski tanpa laporan," jelas Sujarwo saat dikonfirmasi pada Sabtu (9/11).
Baca Juga : Bocah SMP Duel Bawa Golok dan Pistol Korek, Gara-gara Game Online