Kronologi Lengkap Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92!

BaperaNews - Pada Senin (11/11), terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat.

Kecelakaan ini dipicu oleh truk bermuatan berat yang mengalami rem blong, sehingga menabrak kendaraan di depannya dan menyebabkan kecelakaan beruntun.

Insiden tersebut mengakibatkan penumpukan kendaraan serta kemacetan di sepanjang ruas tol tersebut.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kombes Jules Abraham Abass, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, memaparkan kronologi kejadian ini.

Menurutnya, kecelakaan bermula ketika truk yang membawa muatan berat mengalami kegagalan rem dan tak bisa menghentikan lajunya, sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Akibatnya, beberapa kendaraan lainnya turut terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

“Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat, remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” jelas Jules.

Baca Juga: Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Polisi langsung menangani lokasi kecelakaan untuk mengamankan area dan membantu korban yang terlibat. Kombes Jules Abraham Abass menyebutkan bahwa sekitar 10 personel kepolisian telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses normalisasi lalu lintas serta evakuasi kendaraan dan korban.

“Kurang lebih ada 10 orang personel sudah berada di lokasi kejadian saat ini, lagi melakukan normalisasi dan membantu evakuasi dari kendaraan maupun korban yang terlibat kecelakaan,” tambah Jules.

Evakuasi dilakukan untuk membersihkan jalur tol, sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal. Polisi bekerja sama dengan pihak pengelola tol dalam proses evakuasi dan normalisasi jalur agar kemacetan akibat kecelakaan beruntun ini bisa segera terurai.

Sebagai upaya antisipasi, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan menuju Jakarta. Jalur utama ditutup sementara, dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.

Kombes Jules menyatakan bahwa kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta diarahkan keluar di exit Tol Cikamuning, lalu dialihkan melalui jalur arteri Purwakarta, dan dapat kembali masuk ke tol di Sadang.

“Kita memberlakukan untuk kendaraan yang ke arah Jakarta khususnya, kita keluarkan di jalur exit Tol Cikamuning, kemudian nanti melalui jalur arteri Purwakarta, jalur biasa, nanti akan masuk lagi di Sadang, jadi akan masuk lagi di Sadang untuk melanjutkan melalui tol berikutnya,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas ini diharapkan bisa mengurai kemacetan akibat kecelakaan beruntun, sehingga pengendara bisa melanjutkan perjalanan melalui jalur alternatif yang disediakan.

Baca Juga: Truk Adu Banteng di Tol Cipularang, 2 Orang Dikabarkan Tewas