Gegara Kasir Curi Uang, Toko Gelato di Jakarta Rugi Rp45 Juta!
Pegawai wanita berusia 19 tahun mengakui mencuri Rp 45 juta dari gerai Legato Gelato dengan QRIS pribadinya.
Nurwa
BaperaNews - Seorang kasir toko gelato yang bekerja di Legato Gelato di Jakarta mencuri uang hingga Rp 45 juta dengan modus QRIS pribadinya. Kejadian ini telah menjadi viral di media sosial dan memicu kekhawatiran akan keamanan pembayaran dengan QRIS.
Kronologi Pencurian dengan QRIS
Kasus ini pertama kali mencuat melalui unggahan video di media sosial. Pegawai wanita berusia 19 tahun telah mengakui perbuatannya dalam video yang diunggah di Instagram resmi Legato Gelato. Dia mengaku telah mencuri uang toko sebesar Rp 45 juta dengan modus QRIS pribadinya, dengan rincian mencuri Rp 500 ribu setiap harinya.
Menurut pengakuan dari pegawai tersebut, dia sudah bekerja selama satu tahun di Legato Gelato dan memulai aksi pencurian ini sejak Juli. Dalam tiga bulan terakhir, dia telah berhasil mencuri uang dengan modus QRIS yang telah dia ubah sehingga dana pembayaran dari pelanggan masuk ke rekening pribadinya.
Baca Juga : Demi Uang Jajan, Anak di Bawah Umur Curi Motor
Awalnya, pegawai ini mencuri uang secara tunai, tetapi kemudian beralih ke modus QR. Dia memberikan barcode QR pribadinya kepada pengunjung yang ingin membayar menggunakan metode tersebut. Semua pembayaran kemudian masuk ke rekening pribadinya, bukan ke rekening gerai Legato Gelato.
Dalam laporan mutasi transaksi yang diungkapkan, pegawai ini menerima pembayaran dengan rata-rata sekitar Rp 33.000 hingga Rp 41.000 dari setiap pelanggan selama periode tertentu. Pencurian ini dilakukan secara terencana dan berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Reaksi Pihak Toko dan Pemilik Gerai
Pemilik gerai gelato, Ristia, merasa terkejut dan kecewa dengan tindakan pegawai tersebut. Awalnya, pemilik toko merasa bingung mengapa penjualan di gerai Legato Gelato yang terletak di Lippo Mall Puri mengalami penurunan selama tiga bulan terakhir. Karena curiga dengan hasil penjualan yang aneh, tim Legato Gelato melakukan penyelidikan dan rapat pleno.
Hasil penyelidikan mengarah kepada pegawai berinisial AS sebagai pelaku pencurian ini. Tim Legato Gelato berhasil menjebaknya dengan berpura-pura menjadi pengunjung. Pegawai inilah yang membuat penjualan toko menurun. Dia seringkali mengambil uang tunai dan memberikan struk palsu kepada pelanggan.
Selain itu, ketika ada pengunjung yang ingin membayar menggunakan QR, pegawai ini memberikan ponsel pribadinya dengan barcode QR milik rekening pribadi, bukan yang milik toko. Kekurangan pengawasan di gerai ini dan kurangnya langkah-langkah keamanan seperti QR statis menjadi faktor yang memudahkan aksi pelaku.
Pemilik gerai gelato mengingatkan pengunjung untuk selalu meminta struk toko, memeriksa nama toko di QR saat melakukan pembayaran, dan melaporkan segala hal yang mencurigakan ke gerai.
@baperanews.com Seorang kasir toko gelato yang bekerja di Legato Gelato di Jakarta mencuri uang hingga Rp 45 juta dengan modus QRIS pribadinya. Kejadian ini telah menjadi viral di media sosial dan memicu kekhawatiran akan keamanan pembayaran dengan QRIS #gelato #qris #viral #baperanews ♬ Loh Eh Eh Kocak - Ari Rubiyanto
Baca Juga : Viral Rekaman CCTV Sekeluarga Curi Buah, Netizen: Udah Ahli
