Video Klarifikasi Wanita Paksa Kucing Merokok di Tebing Tinggi: Ngaku Nyesal
Wanita paksa kucing merokok di Tebing Tinggi akhirnya ditangkap dan memberikan video klarifikasi. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita paksa kucing merokok di Kota Tebing Tinggi telah menimbulkan kegaduhan di media sosial.
Wanita tersebut, Khoirunnisa, warga Jalan KF Tendean, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, akhirnya memberikan klarifikasi.
Dia mengaku menyesal atas perbuatannya dan menyatakan bahwa tindakannya hanyalah bercanda.
Klarifikasi dan Penyesalan Khoirunnisa
Dalam video yang viral, Khoirunnisa terlihat memaksa seekor kucing putih untuk merokok, sebuah tindakan yang menuai kritik luas dari netizen dan lembaga perlindungan hewan.
Khoirunnisa, yang beralamat di Jalan KF Tendean, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga : Viral! Guru Perkosa Murid SMA di Hotel Sampai Hamil 7 Bulan
"Perkenalkan saya Khoirunnisa, pemilik akun @icasagee. Mohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan seluruh lembaga pemerhati hewan. Saya tidak bermaksud menyakiti hewan, hanya bercanda," ujarnya.
Tindakan Polisi Terhadap Kasus Wanita Paksa Kucing Merokok
Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengidentifikasi dan mengunjungi Khoirunnisa untuk meminta klarifikasi.
"Kami telah bertemu dan berbicara dengan pemilik akun beserta orang tua dan keluarganya, dia membenarkan bahwa dia adalah wanita yang paksa kucing merokok di video tersebut dan menyesali perbuatannya," jelas Kombes Hadi.
Proses Identifikasi dan Penindakan
Setelah video wanita paksa kucing merokok menjadi viral, petugas kepolisian bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan menemukan Khoirunnisa. "Satreskrim Polres Tebing Tinggi beserta anggota berhasil mengidentifikasi pemilik akun," kata Hadi.
Reaksi Masyarakat dan Lembaga Pemerhati Hewan
Video kucing dipaksa merokok ini telah menarik perhatian dan kecaman dari berbagai pihak, terutama lembaga pemerhati hewan. Aksi tersebut dianggap sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan kejam terhadap hewan.
Klarifikasi dan permintaan maaf dari wanita yang memaksa kucing merokok di Tebing Tinggi menjadi pelajaran penting tentang akibat tindakan sembarangan di media sosial.
Insiden ini menekankan pentingnya memperlakukan hewan dengan baik dan tidak menganggap tindakan kekerasan sebagai bahan candaan. Khoirunnisa kini menyadari dampak dari perbuatannya dan menyatakan penyesalan yang mendalam.
Baca Juga : Tega! Wanita Lempar Petasan ke ODGJ Saat Malam Tahun Baru di Medan