Kalah Pemilihan RT, Wanita Di Bogor Hadang Truk Sampah dan Buat RT Tandingan

Kisah dramatis seorang wanita di Bogor yang membentuk RT tandingan dan menghalangi truk sampah setelah kalah pemilihan RT

Kalah Pemilihan RT, Wanita Di Bogor Hadang Truk Sampah dan Buat RT Tandingan
Wanita di Bogor hadang Truk sampah dan buat RT Tandingan. Gambar : Kolase Tangkapan Layar TikTok/@tarotbogor

BaperaNews - Video viral menampilkan seorang wanita di Perumahan River Valley 1, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor yang menghalangi laju truk sampah. Peristiwa ini terjadi akibat wanita tersebut kalah dalam pemilihan RT dan kemudian membentuk RT tandingan.

Video yang diunggah oleh akun Twitter @txtdaribogor menampilkan adegan seorang wanita berhadapan dengan truk sampah berwarna oranye milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Tidak lama setelah itu, sebuah video serupa muncul di platform TikTok yang diunggah oleh akun @tarotbogor dan telah ditonton lebih dari 4,4 juta kali.

Usai Kalah Pemilihan RT, Kini Wanita Tersebut Membuat RT Tandingan

Menurut Yunita Tantri Kintansari, pemilik akun @tarotbogor, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi, 3 Oktober 2023. Wanita yang berinisial RS itu diketahui baru menetap di perumahan tersebut selama sekitar satu tahun terakhir. RS diketahui tidak puas karena telah kalah dalam pemilihan RT di River Valley 1, Bogor. Sebagai reaksi atas kekalahan tersebut, RS lalu membentuk RT tandingan yang hanya beranggotakan 10 Kepala Keluarga.

Baca Juga: Heboh! Dosen UIN Lampung Kepergok Tidur Bareng Mahasiswi

Teguh Muriatno, Ketua RT 4/RW 4 Perumahan River Valley 1, membenarkan peristiwa penghadangan truk sampah yang direkam oleh Yunita. Ia mengungkapkan bahwa RS dan suaminya, yang diketahui berprofesi sebagai pengacara, mulai berulah setelah RS kalah dalam pemilihan RT. Selain membentuk RT tandingan, RS bersama suaminya juga disebut-sebut telah membongkar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di depan perumahan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar.

Kepala Desa Palasari sempat mencoba memediasi perselisihan antara RS dan warga lainnya. Sayangnya, upaya mediasi tersebut gagal karena kelompok 10 KK yang mendukung RS tidak pernah hadir dalam setiap undangan mediasi.

Sebagai respons terhadap tindakan RS, warga River Valley 1 yang lain memutuskan untuk bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Kerja sama ini bertujuan agar sampah di perumahan tetap dapat diangkut meski ada perselisihan dengan RS.

Pada akhirnya, walaupun wanita hadang truk sampah menjadi perbincangan hangat di media sosial, harapan masyarakat adalah agar perselisihan yang terjadi di Perumahan River Valley 1, Bogor ini dapat diselesaikan dengan baik sehingga tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga.

Baca Juga: Hidung Balita Kemasukan Tutup Pulpen, Damkar Turun Tangan