Balita di Puncak Bogor Meninggal Usai Disengat Tawon

Seorang balita inisial HMZ meninggal dunia akibat disengat tawon di Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, Kabupaten Bogor.

Balita di Puncak Bogor Meninggal Usai Disengat Tawon
Balita di Puncak Bogor Meninggal Usai Disengat Tawon. Gambar : Ilustrasi Canva By Signature

BaperaNews - Seorang balita bernama Humaira Mahreen Zuhair (2,5 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon di Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, Kabupaten Bogor.

Peristiwa balita tewas disengat tawon ini terjadi pada Selasa sore (16/1), ketika Humaira bersama teman-temannya, Gina (12) dan Salwa (10), sedang bermain di area bekas Taman Wisata Matahari.

Menurut keterangan Kepala Desa Leuwimalang, Bunyamin, peristiwa balita tewas disengat tawon itu bermula ketika ada yang iseng melempar sarang tawon di sekitar tempat bermain anak-anak tersebut. 

Gina dan Salwa berusaha melarikan diri, namun sayangnya, Humaira yang masih balita tertinggal dan menjadi korban utama serangan tawon.

"Jadi dia yang banyak disengat," ujar Bunyamin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, di bekas area TWM tersebut ditemukan tidak kurang dari 11 sarang tawon yang tergantung di pohon dan sekitarnya. Humaira, yang disengat oleh sejumlah tawon, kemudian dibawa ke seorang bidan.

Baca Juga : Beredar Isu Anak Meninggal Habis Vaksin Polio, Ternyata Begini Faktanya!

"Bu bidan memantau terus, kalau demam harus ke UGD katanya. Sepanjang malam anaknya biasa, tapi pagi kejang-kejang dan pas mau dibawa ke klinik, meninggal," ungkap Bunyamin.

Saat mendengar kabar balita disengat tawon tersebut, Pemerintah Desa Leuwimalang segera mengambil langkah cepat dengan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor untuk mengevakuasi sarang tawon yang berada di sekitar lokasi kejadian. Beberapa sarang tawon pun dibakar untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Pemerintah Desa Leuwimalang, dengan cepat merespons kejadian ini, menjalin kerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor untuk melakukan evakuasi sarang tawon di sekitar Taman Wisata Matahari.

Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko serangan tawon terhadap warga sekitar dan pengunjung yang mungkin datang ke tempat tersebut.

Pemerintah Desa Leuwimalang telah menunjukkan respons cepat dengan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk evakuasi sarang tawon dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

Baca Juga : Polisi Temukan Jasad Lansia Meninggal di Kontrakan