Beredar Isu Anak Meninggal Habis Vaksin Polio, Ternyata Begini Faktanya!
Kementerian Kesehatan RI memberikan respon terhadap kasus seorang anak yang diduga meninggal dunia setelah diberikan vaksin polio.
BaperaNews - Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio dimulai hari ini, Minggu (15/1), sebagai respons terhadap tiga kasus polio yang muncul di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, beredar kabar di media sosial mengenai seorang anak yang diduga meninggal setelah divaksin polio, menyebabkan kecemasan di kalangan ibu-ibu yang khawatir membawa anak-anak mereka untuk divaksin.
Dalam sepekan terakhir, unggahan di Facebook tentang seorang anak yang katanya meninggal akibat vaksin polio menjadi viral. Kabar tersebut disertai dengan foto seorang anak terkapar di ruang ICU dengan bantuan oksigen. Namun, apakah benar terdapat kasus kematian anak usai divaksin polio?
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Maxi Rein Rondonuwu, memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak menerima laporan mengenai kematian anak setelah divaksin Polio.
Dalam kasus kematian pasca-vaksinasi, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) akan turun tangan untuk menyelidiki.
"Saya kira, saya tidak mendapat laporan karena vaksin polio itu (ada anak) meninggal ya. Jadi, saya rasa itu perlu dicek ya," tegas Maxi Rein Rondonuwu.
Baca Juga : Waspada! Virus Polio Muncul Di Aceh, Ini Gejala Yang Ditemukan
Menurut Maxi, setiap daerah memiliki tim Komnas KIPI yang akan turun dan menyelidiki setiap laporan kejadian pasca-imunisasi. Mereka melakukan analisis dan penelitian untuk memastikan apakah terdapat kaitan antara vaksinasi dengan kejadian tersebut.
Hasil kajian dari Komnas KIPI juga dilaporkan langsung kepada Menteri Kesehatan. Ini mencakup laporan tentang kejadian sakit atau kejadian lain yang terjadi setelah pemberian vaksin polio anak.
"Tidak ada satu pun vaksin yang menyebabkan kematian pada bayi, termasuk vaksin polio," kata Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari. Menurutnya, hasil kajian menunjukkan bahwa 98 persen kematian tidak terkait dengan imunisasi.
"Vaksin polio tuh sebenernya enggak sebabkan kematian ya, apalagi yang virus yang dilemahkan. Kalau terjadi kematian itu 98 persen ya enggak terkait dengan imunisasi," ungkap Hindra.
Hindra juga menekankan bahwa jika terdapat kematian pasca-vaksinasi, penyebabnya biasanya bukan karena vaksinasi itu sendiri. Indonesia memiliki jumlah kematian bayi yang cukup tinggi secara umum, dan kematian setelah vaksinasi perlu dianalisis secara cermat untuk menemukan penyebab yang sebenarnya.
Namun, Hindra menyebutkan bahwa ada efek imunisasi yang disebut anafilaktik syok, yaitu reaksi yang berat setelah vaksinasi. Meskipun demikian, reaksi ini biasanya dapat diatasi dengan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Dinkes Jabar Akan Beri Vaksin Polio Untuk Balita, Targetkan 3,9 Juta Balita