Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Bus Resmi Jadi Tersangka
Polisi menetapkan sebagai tersangka ialah sopir Bus yang menyebabkan kecelakaan beruntun 17 kendaraan di Tol Cipularang di KM 92 arah Jakarta hari Minggu malam (26/6) lalu.
BaperaNews - Polisi menetapkan Dede Yusup (43) menjadi tersangka yang menyebabkan kecelakaan beruntun 17 kendaraan di Tol Cipularang.
Dede Yusup ialah sopir bus PO Laju Prima jurusan Bandung-Merak. Ia sempat melarikan diri usai terjadi tabrakan beruntun di KM 92 arah Jakarta hari Minggu malam (26/6) lalu.
Kapolres Gakkum Satlantas Polres Purwakarta, Iptu Jamal Nasir menjelaskan, penyelidikan kecelakaan sudah selesai dan sopir bus PO Laju Prima ditetapkan jadi tersangkanya. “Dari hasil penyelidikan dan gelar perkara, akhirnya ditetapkan tersangkanya sopir bus PO Laju Prima dan saat ini sudah ditahan di Mapolres Purwakarta untuk diperiksa lebih lanjut” ujarnya (11/7).
Sopir bus Dede Jamal dijerat Pasal 310 ayat 1,2,3 juncto Pasal 312 UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hal itu karena tersangka melarikan diri usai kecelakaan beruntun dan tidak memberi pertolongan kepada korban lainnya, Dede terancam hukuman satu sampai tiga tahun penjara.
“Kita juncto karena dengan Pasal 312 itu kecelakaan yang dikemudikannya tersebut, dia tidak memberi pertolongan, tidak memberi tahu petugas kepolisian, dan bahkan ia melarikan diri. Untuk itu ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 12 juta” imbuhnya.
Adapun Dede Yusup ialah sopir asal Tasikmalaya, ditangkap pada hari Jumat (1/7) lalu, selama melarikan diri, ia bersembunyi di kos milik rekannya di Jakarta Timur. “Sopir bus tersebut kami amankan di daerah Ciracas, Jaktim. Kami dapat info dia tinggal di kosan temannya” jelasnya.
Baca Juga : Diduga Rem Blong, 17 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun Di Tol Cipularang
Sebagai informasi, kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 melibatkan 17 kendaraan, empat orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun membuat kondisi lalu lintas macet parah hingga kendaraan yang masuk tol pada saat kejadian harus dialihkan.
Kecelakaan bermula dari bus yang dikemudikan Dede dengan laju kencang, menyalip beberapa kendaraan di depannya. Namun, tiba-tiba laju bus tidak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan. Lalu lintas di tol saat itu sedang padat membuat 17 kendaraan bertabrakan satu sama lain.
Lajur di KM 92 Tol Cipularang memang dikenal daerah rawan kecelakaan, karena kontur jalan yang menurun dari timur ke barat, membuat banyak kendaraan melaju kencang, sebab itu perlu berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.