Pelaku Penipuan Tiket Coldplay di Depok Ternyata Hacker!

BaperaNews - Dharma Sakti (25) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan tiket Coldplay oleh Polres Metro Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, Dharma Sakti telah meretas situs online beberapa perusahaan, termasuk situs Emirates Airlines, mengaku memiliki keahlian dalam bidang hacking yang dimanfaatkan untuk praktik penipuan daring.

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, menyatakan bahwa pelaku ditangkap pada Selasa (21/11/2023) setelah pihak kepolisian menerima laporan tentang penipuan tiket Coldplay yang mengakibatkan kerugian hingga Rp13 juta. Kasus ini bermula ketika korban tertarik dengan penawaran tiket konser Coldplay murah yang diunggah di Instagram Story temannya, G.

Korban kemudian dimasukkan ke dalam grup WhatsApp bersama tersangka, G, dan RT. Setelah transfer uang sebesar Rp 7,1 juta, tersangka memberitahukan bahwa tiket kategori CAT6 telah habis dan menawarkan tiket CAT3 dengan syarat menambah uang sebesar Rp5,9 juta. Meskipun korban melakukan transfer tambahan, kode pemesanan yang dijanjikan oleh tersangka tidak diterima.

Baca Juga : Ghisca Debora Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Coldplay

Kasus ini mengakibatkan korban merasa ditipu, sehingga melaporkannya ke Kepolisian Resor Metro Depok. Dharma Sakti dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Selain kasus penipuan tiket Coldplay, Dharma Sakti juga diketahui memiliki kemampuan sebagai hacker.

Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare, menyebut bahwa tersangka memiliki pengetahuan yang dalam tentang hacking dan telah menggunakan keahliannya untuk melakukan penipuan online atau scamming.

Dharma Sakti mengakui keahliannya dalam meretas situs online, termasuk meretas situs Emirates Airlines.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bapera News (@baperanews)

Baca Juga : Ghisca Debora Beli Barang Branded Hasil Penipuan Tiket Coldplay, Netizen: Keliatan Old Money