Kasus TBC Meningkat, Jepang Wajibkan Wisatawan Indonesia Tes TBC Mulai 2024!
Jepang menetapkan kebijakan tes TBC wajib bagi pelancong dari 6 negara termasuk Indonesia mulai tahun 2024. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Pemerintah Jepang mengambil langkah tegas dalam menghadapi peningkatan kasus tuberkulosis (TBC) dengan merencanakan kebijakan wajib tes TBC bagi pelancong yang berasal dari enam negara, termasuk Indonesia.
Keenam negara lainnya yang masuk dalam kebijakan ini adalah Filipina, Vietnam, Tiongkok, Nepal, dan Myanmar. Rencananya, kebijakan ini akan diterapkan mulai tahun 2024.
Menteri Kesehatan Jepang, Keizo Takemi, menyampaikan bahwa tes TBC menjadi syarat wajib bagi mereka yang berencana tinggal di Jepang lebih dari tiga bulan. Menurutnya, banyak pasien TBC baru di Jepang berasal dari keenam negara tersebut. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pencegahan penyebaran penyakit dan perlindungan kesehatan masyarakat Jepang.
Pelaksanaan tes TBC akan dilakukan di institusi medis yang ditunjuk oleh pemerintah Jepang sebelum pelancong melakukan perjalanan ke negara tersebut. Hasil positif dari tes tersebut akan mengakibatkan penolakan pemberian visa bagi pelancong tersebut.
Pemerintah Jepang sebenarnya sudah mengusulkan kebijakan serupa pada tahun 2018, namun rencana tersebut tertunda.
"Kami sedang melakukan persiapan implementasi secepatnya. Kami berharap dapat memulainya pada tahun fiskal berikutnya," kata Takemi.
Baca Juga: Indonesia Masuk Urutan Nomor 2 Kasus TBC Terbanyak di Dunia
Pada tahun 2021, Jepang berhasil menurunkan jumlah kasus TBC di bawah 10 per 100 ribu penduduk, menjadikannya sebagai negara "endemis rendah" untuk TBC versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan Jepang mencatat peningkatan kasus TBC, di mana 11,9 persen dari pasien TBC baru berasal dari luar negeri.
Keputusan Jepang untuk mewajibkan tes TBC bagi pelancong dari enam negara, termasuk Indonesia, diharapkan dapat meminimalkan risiko penyebaran penyakit dan tetap menjaga tingkat kesehatan masyarakat setempat. Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya global untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran TBC di tingkat internasional.
Cara Mencegah Penularan TBC
-
Vaksinasi: Vaksin BCG dapat membantu melindungi terhadap jenis TBC tertentu, terutama pada anak-anak. Meskipun tidak memberikan perlindungan penuh terhadap infeksi, vaksinasi dapat mengurangi risiko penyakit parah.
-
Hindari kontak dekat dengan penderita TBC: Jika seseorang di sekitar Anda menderita TBC, hindarilah kontak dekat dengan mereka, terutama selama mereka masih menular. Penderita TBC yang sudah mendapat pengobatan dan tidak menularkan bakteri tidak lagi dianggap menular.
-
Gunakan masker: Jika Anda bekerja atau tinggal di lingkungan di mana risiko tertular TBC tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan masker khusus (masker N95) untuk melindungi diri dari udara yang mungkin terkontaminasi.
-
Ventilasi yang baik: Pastikan ruangan tempat Anda tinggal atau bekerja memiliki ventilasi yang baik. Udara segar dapat membantu mengurangi konsentrasi bakteri TBC dalam udara.
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Penyakit TBC Pada Anak Naik 200 Persen!