Usai Sidang, Nirina Zubir Cekcok dengan Pengacara Mafia Tanah
Keributan memanas di PTUN Jakarta Timur antara Nirina Zubir dan kuasa hukum mantan asisten rumah tangganya, Riri Khasmita, setelah sidang sengketa tanah. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Keributan memanas terjadi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, pada Selasa (2/4), antara Nirina Zubir dengan kuasa hukum Riri Khasmita, mantan Asisten Rumah Tangga (ART) ibunya.
Insiden ini terjadi setelah keduanya mengikuti sidang sengketa pengesahan surat atau sertifikat tanah di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam sidang tersebut, Riri Khasmita menggugat Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta ke PTUN, dengan Nirina Zubir yang turut menjadi tergugat. Gugatan ini berkaitan dengan peralihan aset-aset atas nama Riri kepada keluarga Nirina, yang diduga dilakukan oleh BPN Provinsi DKI Jakarta.
Ketegangan mencuat saat Nirina Zubir melontarkan kata-kata kurang menyenangkan kepada pengacara Riri Khasmita, Daddy Hartadi, saat keduanya keluar dari ruang sidang. Saat sedang diwawancarai oleh awak media, Nirina meminta Daddy untuk menatap matanya terlebih dahulu sebelum berbicara.
"Sebentar udah ada yang keluar, saya mau tatap mata dulu," kata Nirina Zubir.
"Mau lewat bisa lewat sana pa, disini ada kamera pa. Mau tampil kamera banget," ucapnya.
Namun, Nirina terkesan melontarkan kata-kata sinis ketika melihat Daddy keluar dari ruang sidang.
Ketegangan pun semakin menjadi ketika Daddy Hartadi menghentikan langkahnya dan menyatakan kebingungannya atas komentar Nirina. Hal ini memicu pertukaran pendapat antara Nirina dan tim kuasa hukum Riri.
Baca Juga: Setelah Perjuangan Panjang, Nirina Zubir Akhirnya Terima Sertifikat dan Menang Lawan Mafia Tanah
"Maksudnya gimana mba Nirina? Ini kan Pengadilan," kata Daddy Hartadi.
"Iya engga apa-apa saya juga punya hak buat komentar loh. Saya benar loh engga salah, silahkan lewat kan gitu," ujar Nirina Zubir.
Pertukaran kata-kata tidak sopan pun terjadi di antara Nirina, suaminya Ernest Cokelat, dan tim kuasa hukum Riri. Ketiga kuasa hukum, Daddy Hartadi, Rikardo Lumbanraja, dan Guntur Sibuea, merasa dihina oleh Nirina dan Ernest karena dianggap merendahkan mereka.
Mereka mengungkapkan kekecewaan mereka atas perlakuan Nirina dan Ernest yang dianggap tidak pantas di dalam pengadilan.
Situasi semakin memanas ketika ketiga kuasa hukum Riri menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap sikap Nirina dan Ernest yang melarang mereka berjalan di depan kamera wartawan. Namun, Nirina berusaha menahan diri dan menawarkan ruang dan waktu bagi kuasa hukum Riri untuk memberikan pernyataan mereka kepada media.
Keributan akhirnya berakhir setelah petugas keamanan PTUN turun tangan dan meminta ketiga kuasa hukum Riri Khasmita untuk meninggalkan gedung pengadilan. Insiden ini menjadi sorotan publik, mengingat keterlibatan dua publik figur dalam perseteruan yang terjadi di ruang pengadilan.
Baca Juga: Nirina Zubir Tak Beri Dukungan untuk Capres Usai Jadi Korban Mafia Tanah