Usai Kebakaran, Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka

Sempat ditutup akibat kebakaran, Gunung Bromo kini siap menyambut pengunjung lagi. Temukan cara mendapatkan tiket dan persyaratan kunjungan di sini.

Usai Kebakaran, Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka
Usai Kebakaran, Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka. Gambar : Kompas.com/Dok. Anggara Wikan Prasetya

BaperaNews - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan kembali membuka wisata gunung Bromo, Jawa Timur usai sempat ditutup akibat kebakaran insiden flare prewedding yang terjadi belum lama ini.

Pemadaman telah berhasil dilakukan dan kondisi dipastikan telah aman. Tiket wisata Bromo untuk saat ini hanya dijual via online.

“Kunjungan wisata ke gunung Bromo kembali dibuka mulai hari Selasa (19/9) pukul 00.01 WIB” kata Kepala TU BB TNBTS Septi Eka hari Senin (18/9).

Pembukaan akses wisata gunung Bromo bisa dinikmati masyarakat melalui pintu masuk Coban Trisula (Malang), Wonokitri (Pasuruan), Cemoro Lawang (Probolinggo), dan Senduro (Lumajang). Tidak ada pembelian tiket wisata Bromo secara langsung di pintu masuk.

Tiket wisata Bromo Tengger Semeru hanya bisa didapat secara online melalui website resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

“Tidak ada pembelian tiket wisata bromo secara langsung di seluruh pintu masuk kecuali jika sistem pembelian online bermasalah” imbuhnya.

Untuk masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket wisata Bromo ketika gunung Bromo ditutup akibat kejadian kebakaran gunung Bromo dari flare prewedding pada 7-18 September 2023 bisa mengajukan penjadwalan kedatangan ulang dengan Klik Disini

Baca Juga : Dilaporkan Balik oleh Rombongan Prewedding, Pengelola Bromo Tanggapi Proporsional

Khusus untuk tiket wisata Bromo di Ranu Regulo dan Ranu Darungan tiket bisa dibeli langsung di lokasi.

“Untuk pendakian ke gunung Semeru masih ditutup karena tingkat aktivitas gunung api berada di Level II atau Siaga” imbuhnya.

Septi menegaskan semua pelaku wisata gunung Bromo wajib patuh pada aturan yang berlaku di kawasan mengingat saat ini masih berada dalam masa waspada usai terjadi kebakaran gunung Bromo hebat dari flare prewedding.

Masyarakat boleh beraktifitas di kawasan namun dilarang membawa segala sesuatu yang memicu kebakaran seperti flare, kembang api, petasan, suar, termasuk membuat api unggun.

Sebelumnya kawasan wisata Bromo ditutup selama 2 minggu sejak 6-18 September 2023 karena kebakaran. Api berhasil padam usai turun hujan, kebakaran gunung Bromo padam sepenuhnya pada Jumat (15/9).

Akibat kebakaran, lahan seluas 504 hektar mengalami kerusakan, sebagian area yang rusak ialah savanna.

Gunung Bromo sendiri ialah wisata unggulan di Jawa Timur. Pada tahun 2022 tercatat telah dikunjungi 318.919 wisatawan dengan rincian 310.418 wisatawan lokal dan 8.501 wisatawan asing.

Semoga BB TNBTS bisa lakukan pengelolaan dan pengawasan lebih ketat serta lekas memperbaiki kerusakan di lapangan agar wisata Bromo kembali indah dan mengesankan ya!

@baperanews.com Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan kembali membuka wisata gunung Bromo, Jawa Timur usai sempat ditutup akibat kebakaran insiden flare prewedding yang terjadi belum lama ini #berita #gunungbromo #viral #flare #baperanews ♬ snowfall - Øneheart & reidenshi

Baca Juga : Kebakaran Bromo Akibat Flare Prewedding: Kuasa Hukum Rombongan Lapor Pengelola Bromo