Siskaeee Terancam Dipanggil Paksa Polisi terkait Kasus Film Porno

Konten kreator Siskaeee dan 15 talent yang terlibat dalam produksi film porno enggan memenuhi panggilan pertama penyidik Polda Metro Jaya.

Siskaeee Terancam Dipanggil Paksa Polisi terkait Kasus Film Porno
Siskaeee Terancam Dipanggil Paksa Polisi terkait Kasus Film Porno. Gambar : Tangkapan Layar TikTok/@siskaeee.vip

BaperaNews - Konten kreator Siskaeee dan 15 talent lain yang terlibat sebagai pemain dalam produksi film porno mangkir dari panggilan pertama penyidik Polda Metro Jaya.

Mereka terancam dijemput paksa jika terus mengabaikan panggilan penyidik pada panggilan kedua mendatang. Hal ini disampaikan oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri.

“Surat panggilan kedua nanti jika sudah mereka terima dan mereka tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kita akan terbitkan surat perintah membawa” tegas Kombes Ade hari Senin (18/9).

Sebelumnya polisi mengirim surat panggilan pertama pada 16 orang talent pemain produksi film porno pada hari Jumat (15/9).

Namun, sejumlah surat dikembalikan ekspedisi pengiriman karena sejumlah orang yang dipanggil sudah tidak bertempat tinggal di alamat yang tertera sehingga belum semuanya menerima surat panggilan.

“Ada beberapa surat panggilan kepada pemain produksi film porno yang dikirim melalui ekspedisi dikembalikan karena tinggal di luar kota atau luar pulau, alamat tidak ditemukan atau pindah alamat atau orang yang dituju tidak tinggal di alamat tersebut” imbuhnya.

Oleh sebab itu akan dikirim surat panggilan kedua dan memastikan semua pemain atau talent yang terlibat rumah produksi film dewasa termasuk Siskaeee menerima surat panggilan tersebut. 

Baca Juga : Siskaeee dan VV Diduga Sebagai Pemeran Utama Produksi Film Dewasa

“Akan kembali dibuatkan surat panggilan kepada 16 orang saksi talent rumah produksi film dewasa itu agar bisa dilakukan pemeriksaan untuk hari Selasa (19/9)” pungkas Kombes Ade.

Sebelumnya polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah produksi film dewasa di kawasan Jakarta Selatan. Keuntungan dari produksi film khusus dewasa itu mencapai Rp 500 dalam setahun operasionalnya.

Salah satu kru film mengungkap ia mendapat gaji Rp 4 juta/bulan. Sementara Siskaeee sebelumnya pernah terlibat kasus asusila karena sering berfoto hampir tanpa busana di tempat-tempat umum.

“Jadi disitu dibayar bukan per judul film atau per member tapi per bulan itupun di bawah UMR. Saya dapat informasi gaji kru di bawah Rp 4 juta/bulan” ungkap kuasa hukum 2 tersangka kru studio film porno Hika Putra Jumat (15/9) lalu.

Menurut Hika, awalnya gaji tersebut ditawarkan untuk penggarapan film biasa namun sejak tahun 2022 berubah menjadi produksi film porno.

“Mereka yang kerja disana awalnya bukan untuk rumah produksi film dewasa, hanya film biasa yang tidak melanggar asusila tapi seiring berjalannya waktu otak atau pemimpin ini yang mengarahkan ke produksi film vulgar. Klien saya ada kekhawatiran karena sulitnya mencari pekerjaan di saat ini terlebih mereka punya anak balita yang jadi tanggungan untuk dinafkahi” jelas Hika.

@baperanews.com Konten kreator Siskaeee dan 15 talent lain yang terlibat sebagai pemain dalam produksi film porno mangkir dari panggilan pertama penyidik Polda Metro Jaya #siskaeee #keramattunggak #viral #baperanews ♬ DJ Ga Bahaya Ta Slowed Melody Kece - DJ LENSO

Baca Juga : Pesta Orgy Berhasil Digerebek Polisi di Apartemen Jakarta Selatan