Terdeteksi Masuk RI, Simak Gejala Covid-19 Varian Arcturus
Covid-19 varian terbaru Arcturus yang merupakan subvarian Omicron XBB 1.6 terdeteksi sudah masuk Indonesia. Simak gejala Covid-19 varian Arcturus.
BaperaNews - Masyarakat diimbau waspada karena Covid-19 varian terbaru Arcturus yang merupakan subvarian Omicron XBB 1.6 dipastikan sudah masuk Indonesia dan sudah ada kasusnya.
“Sudah ada dua kasus” tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia pada Kamis (13/4).
Dr Nadia belum menjelaskan lebih lanjut daerah mana saja yang telah terdapat kasus Arcturus. Sebelumnya Arcturus membuat kasus Covid-19 di India melonjak mencapai 5.880 kasus.
Studi oleh ilmuwan Tokyo, Jepang juga menyebut Arcturus 1,2 kali lebih menular dibanding varian sebelumnya. Diperingatkan bahwa varian Arcturus akan menyebar ke seluruh dunia dalam waktu dekat.
Baca Juga : WHO Harap Status Pandemi Covid-19 Bisa Dicabut Akhir Tahun Ini
Gejala Covid-19 Varian Arcturus :
- Demam
- Menggigil
- Batuk
- Hidung tersumbat dan pilek
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
“Sudah beredar dalam beberapa bulan ini, kami belum melihat ada perubahan tingkat keparahan di individu atau populasi, tapi kami akan terapkan sistem baru. Varian arcturus ini punya satu mutasi tambahan di protein ada peningkatan infektivitas dan patogenitas” tutur Van Kerkhove Pimpinan Teknis WHO untuk Covid-19 pada Jumat (14/3).
“Untuk anak-anak datang dengan gejala infeksi pernapasan sederhana seperti demam batuk pilek tapi ketika di tes ternyata positif Covid-19” sambung dokter anak Rahul Nagpal.
Covid-19 varian arcturus ini diduga resisten pada antibodi Covid-19 jenis lainnya, sebab itu dikhawatirkan lebih mudah menyebar dan menular. Meski belum banyak masuk Indonesia, varian ini tetap wajib diwaspadai, terlebih saat ini terjadi lonjakan pemudik menjelang lebaran 2023.
Masyarakat diharap bisa mencegah Covid-19 secara mandiri dengan tetap memakai masker di tempat umum, melengkapi vaksin Covid-19 hingga booster kedua, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan, menetapkan gaya hidup sehat, hingga segera ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda gejala Covid-19.
Pemerintah Indonesia belum secara khusus memberi himbauan atau aturan terkait pencegahan Covid-19 varian arcturus. Pemerintah masih menerapkan aturan sesuai yang terakhir dirilis tentang dihapusnya PPKM namun tetap menjalankan sejumlah kebijakan vaksin bagi para penumpang kendaraan umum.
Yuk jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksin Covid-19. Semoga kita bisa berlebaran dengan aman dan bahagia serta terlindungi dari Covid-19 varian arcturus ya.
Baca Juga : Vaksin Booster Akan Kena Biaya Rp 100.000 di Masa Endemi, Menkes: Masih Wajar