Viral! Sopir Mobil Pajero Sebut Polisi Lakukan Pungli Di Tol Lebani, Ini Klarifikasi Polisi
Viral video di media sosial memperlihatkan seorang sopir mobil Pajero yang menyebut polisi melakukan pungli di tol Lebani, Gresik. Begini klarifikasi Polisi
BaperaNews - Viral video di media sosial tentang seorang polisi lalu lintas dituduh melakukan pungli di Tol Lebani Gresik. Video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut diawali oleh kemunculan seorang pria berbaju hitam dan berkacamata yang didugua seorang sopir turun dari mobil Pajero, datang ke mobil dinas PJR polisi, ia menyebut polisi melakukan pungli sebesar Rp 500 ribu kepada pengguna jalan.
Pria tersebut mengetuk-ngetuk pintu mobil dinas polisi dan meminta agar polisi yang di dalam mobil keluar. “Bapak tadi minta 500 ribu, coba keluarkan” ujar pria tersebut.
Pria tersebut juga mengaku melihat sejumlah uang di kabin mobil polisi yang menurutnya berasal dari uang pungli, ia kemudian berbincang dengan perekam video. “Ayo jangan takut sama polisi” tuturnya.
Awalnya polisi yang berada di dalam mobil dinas tidak mengindahkan pria tersebut dan hendak menjalankan mobilnya, namun salah satu polisi kemudian turun dari mobil dan menjelaskan ia tidak melakukan pungli. “Bukan, itu uang saya” kata polisi tersebut.
Pria berbaju hitam menolak penjelasan polisi, ia justru memaksa untuk masuk ke mobil dinas polisi dan mengambil uang yang ia lihat, polisi pun menghalangi upaya pria tersebut dan kemudian bergegas meninggalkan lokasi.
Baca Juga : Mahasiswa Baru UIN Makassar Laporkan Senior Usai Dikeroyok Karena Rambut
Keterangan polisi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menanggapi video viral tersebut, insiden terjadi di Pos PJR Tol Lebani, Gresik Sabtu (3/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Perekam video ialah seorang sopir berinisial PAW (19) warga Bakung, Balong Tendo, Sidoarjo.
Sedangkan petugas polisi yang menjadi sasaran ialah Brigadir SA. Namun pria berkaos hitam belum diketahui identitasnya. “Yang terjadi saat itu, sopir mobil pikap berinisial PAW tidak terima kendaraannya dikenai sanksi karena tidak bisa menunjukkan SIM dan masa berlaku STNK nya habis, pajak tidak dibayar, KIR juga tidak ada” jelas Dirmanto.
Brigadir SA juga melakukan penindakan kepada pria berkaos hitam pengemudi mobil Pajero yang juga melakukan pelanggaran lalu lintas, ia berada di jalur yang tidak seharusnya. Karena hal itulah, sopir mobil Pajero mengajak sopir pikap untuk melakukan protes dan konfrontasi.
“Jadi mereka berdua melakukan pelanggaran, kemudian diprovokasi sama sopir mobil Pajero” terangnya.
PAW sudah membuat pernyataan tertulis tentang kronologi kejadian tersebut, sedangkan pengemudi mobil Pajero hingga saat ini masih dicari identitas dan keberadaannya.
Baca Juga : Oknum TNI Di Salatiga Duel Dengan 5 Pemuda Hingga Satu Orang Tewas, Ini Alasannya