Viral! Kakek di Jaktim Cabuli Bocah SD

BaperaNews - Viral seorang kakek berbuat pencabulan pada anak di bawah umur yang masih bersekolah SD. Video pencabulan beredar di media sosial. Polisi kini sedang mendalami identitas dan keberadaan pelaku serta korban.

Sebuah video menunjukkan bocah SD sedang dicabuli oleh seorang kakek-kakek. kasus Kakek cabuli bocah SD dimulai ketika pelaku dan korban duduk di teras sebuah bangunan. Kakek itu tiba-tiba meraba dada korban. Dinarasikan peristiwa terjadi di Cipinang.

Korban pelecehan bocah SD di Cipinang ini nampak memberontak dan berusaha melepaskan diri, namun kakek bejat itu memaksa korban.

Tak hanya satu kali, terdapat Video lain menunjukkan kakek yang sama dengan korban berada di sebuah gang. Kakek tersebut membawa sepeda dan melecehkan bocah SD tersebut.

Peristiwa disebut terjadi di dua waktu berbeda namun di lokasi yang berdekatan di hari Jumat siang (11/8) tepatnya di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani menyebut pihaknya masih mencari pelaku kakek cabuli bocah SD ini dan polisi sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga : Gadis di Sukabumi Dianiaya Pacar, Sempat Dilindas Motor

Bagi bocah SD dicabuli kakek yang merasa mengetahui identitas pelaku ataupun masyarakat yang mengenal pelaku diminta untuk lapor pada kepolisian agar mempemudah kepolisian menangkap pelaku.

“Untuk korban dan orang tua pelecehan bocah SD di Cipinang ini sudah kita temukan dan kita minta membuat laporan supaya bisa mencari pelaku” terang Fanani.

Aksi pencabulan kakek terhadap bocah yang masih SD ini tentu tidak bisa dibiarkan. Pelaku harus segera ditangkap untuk mencegah perbuatan serupa kembali terjadi dan untuk mencegah korban lainnya.

Pelaku cabul yang dibiarkan berkeliaran bebas membuat orang tua serta korban khawatir. Sebab itu bagi pengunggah video atau masyarakat yang mengetahui identitas pelaku diharapkan bantuannya agar segera melapor pada kepolisian dengan demikian polisi bisa lebih cepat mengusut kasus ini.

Bagi orang tua maupun guru juga diminta berikan pendidikan pada anak-anak dengan edukasi bagian tubuh mana yang boleh atau yang tidak boleh dipegang orang lain dan apa yang harus dilakukan jika mendapat tindak pelecehan seksual agar bisa lebih melindungi anak-anak dari perbuatan cabul yang jelas bisa timbulkan kerugian fisik mental serta trauma mendalam.

Baca Juga : Korban Tawuran, Pelajar SMK di Jakarta Timur Disiram Air Keras