Tak Hanya Murid, Orang Tua Siswa SD-SMP di Surabaya Akan Ikut MOS
Dinas Pendidikan Surabaya mewajibkan orang tua siswa SD dan SMP untuk mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS). Simak berita selengkapnya di sini!
BaperaNews - Tidak hanya siswa, orang tua siswa SD dan SMP di Surabaya juga akan diwajibkan ikut masa pengenalan lingkungan sekolah atau Masa Orientasi Siswa (MOS).
Hal ini disampaikan oleh Dinas Pendidikan Surabaya. Mulai tahun ajaran baru 2023/2024 ini, orang tua di Surabaya ikut MOS. Aturan orang tua di Surabaya ikut MOS berlaku untuk wali murid SD dan SMP.
“Modul orang tua di Surabaya ikut MOS sudah disiapkan. InsyaAllah saya harap MOS tidak hanya siswa saja tapi juga orang tua siswa minimal sehari saja” kata Kepala Disdik Surabaya Yusuf Masruh hari Sabtu (17/6).
Orang tua siswa SD di Surabaya ikut MOS dan orang tua siswa SMP di Surabaya ikut MOS di sekolah anaknya masing-masing.
“Nanti sekolah tetap bisa mengutamakan siswanya. Untuk lokasi, disesuaikan dengan sekolah, bisa di aula, ruang kelas, disesuaikan saja. Intinya MOS orang tua siswa ini dilakukan bertahap” lanjutnya.
MOS untuk orang tua siswa SD dan SMP ini akan membahas tentang dunia sekolah dan masalah yang ada di dalamnya termasuk problem solving. Misalnya masalah penggunaan ponsel untuk anak, parenting, kegiatan pulang sekolah, kenakalan remaja, dan lainnya.
Baca Juga : Kronologi Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak
“Ini memberi edukasi orang tua misalnya masalah perundungan, pelecehan seksual, dan lainnya agar anak dan orang tua sama-sama paham. Jadi semua elemen sekolah paham apa yang mungkin terjadi di sekolah dan bagaimana cara mengatasinya. Jadi program sekolah dan wali murid terlibat aktif” paparnya.
Dengan adanya sinergi antara orang tua, guru, dan siswa, diharapkan lingkungan pendidikan lebih baik dan sehat, segala proses belajar mengajar yang baik bisa mudah tercapai.
Tujuan MOS untuk Orang Tua Siswa
Meski diharap semua orang tua bisa hadir di MOS, pihak Dinas Pendidikan Surabaya tidak memberi sanksi jika memang ada orang tua murid yang tidak bisa hadir misalnya karena kesibukan bekerja. Namun kehadiran para orang tua diharap bisa jadi prioritas sebab bertujuan membangun karakter dan mencegah hal negatif.
Tujuan MOS untuk orang tua menurut Disdik Yusuf ialah untuk :
- Memberi edukasi bersama untuk anak
- Sekolah dan orang tua bisa seimbang memberi pendidikan untuk anak
- Orang tua bisa sampaikan usulan untuk tumbuh kembang dan perilaku positif anak
- Mencegah kegiatan negatif anak atau perbuatan buruk orang lain terhadap anak
- Membiasakan karakter positif pada anak untuk antisipasi kenakalan, pelecehan, atau kekerasan
“Intinya sinergi dan tanggung jawab ada di tangan semua baik itu orang tua, keluarga, sekolah, dan lingkungan warga. Mohon orang tua agar bisa hadir, harapan saya bisa hadir” tutup Yusuf.
Baca Juga : Miris! Pelajar SMP Cianjur Dipaksa Cium Kaki dan Kepala Ditendang