Staf Balai Kota DKI Berhamburan Akibat Gempa M 6,7

Ratusan karyawan Balai Kota DKI Jakarta lari keluar kantor saat gempa 6,7 magnitudo mengguncang Banten. Simak beritanya dibawah!

Staf Balai Kota DKI Berhamburan Akibat Gempa M 6,7
Staf Balai Kota DKI Berhamburan Akibat Gempa M 6,7 . Gambar: Kompas.com/ Singgih Wiryono

BaperaNews - Ratusan karyawan Balai Kota DKI Jakarta lari keluar kantor saat gempa 6,7 magnitudo mengguncang ibu kota, guncangan terasa cukup lama, para pegawai tersebut langsung berhamburan keluar menuju tanah lapang yang ada di depan gedung. “Gempa gempa gempa” teriak mereka Jumat sore 14 Desember 2022 sekitar jam 16.00 WIB.

“Kerasa banget gempanya, itu jendela sama pintu goyang-goyang” kata salah satu karyawan Balai Kota DKI . Di halaman belakang Balai Kota DKI , sejumlah pasien yang terluka nampak dibawa petugas kesehatan, ada beberapa yang diinfus, beberapa orang yang lain menelpon keluarga dan orang terdekatnya untuk menanyakan kabar satu sama lain dan keadaan mereka.

Sampai pukul 16.23 WIB, ratusan karyawan Balai Kota DKI tersebut masih berada di luar gedung dan jaga jarak dari gedung yang tinggi. Mereka takut jika ada gempa susulan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa memang terjadi dengan kekuatan 6,7 Magnitudo dengan pusat 52 km dari Barat Daya Sumur Banten dan kedalaman 10 km tepatnya pada pukul 16.06 WIB. “Hati-hati pada gempa bumi susulan yang mungkin terjadi, namun gempa ini tidak ada potensi tsunami” tulis BMKG di situs resmi dan akun resmi media sosialnya Jumat 14 Desember 2022.

Kehebohan akibat gempa ini tidak hanya terjadi pada karyawan Balai Kota DKI Jakarta, sejumlah karyawan KPK juga berhamburan keluar gedung, sekitar pukul 16.10 WIB satu per satu karyawan berhamburan, getaran terasa sangat kuat 10 – 15 detik, dari sejumlah karyawan yang keluar itu nampak Karyoto, Pahala Nainggolan, Mungki Hadipratikto, Ipi Maryai, hingga Dian Patria. Belum diketahui apakah aktivitas kerja dilanjutkan setelah gempa terjadi dimana waktunya juga mendekati jam pulang kerja karyawan.

Kepanikan lain terjadi di hampir semua wilayah Jakarta hingga Kota Bogor, penghuni apartemen alam sutera juga berkumpul di luar gedung, keluar dari pintu tangga darurat.

Sejumlah wilayah lain merasakan gempa Banten ialah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, dan Karawang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi anjuran untuk waspada, namun tak perlu takut berlebihan sebab gempa ini tidak berpotensi tsunami. Jadi masih dalam kategori aman.

Baca Juga: Gempa Dengan Magnitudo 6.7 Guncang Banten, Ini Kata BMKG!