Fenomena Ghozali Di NFT, Ridwan Kamil Masukan Bisnis Digital ke Kurikulum SMK

Fenomena Ghozali Di NFT membuat Ridwan Kamil berencana untuk memasukkan kurikulum bisnis digital untuk para siswa SMK di Jawa Barat.

Fenomena Ghozali Di NFT, Ridwan Kamil Masukan Bisnis Digital ke Kurikulum SMK
Fenomena Ghozali Di NFT, Ridwan Kamil Masukan Bisnis Digital ke Kurikulum SMK. Gambar: Twitter.com/ @ridwankamil

BaperaNews - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat kini memasukkan kurikulum bisnis digital untuk para siswa SMK di Jawa Barat. Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan 26.000 siswa SMK akan mempelajari kurikulum baru ini.

“Jadi Jawa Barat siap dengan kurikulum 4.0, karenanya 26 ribu anak SMK se Jawa Barat akan mendapatkan pelajaran bisnis digital, ini berhubungan dengan kemajuan teknologi yang bisa dijadikan peluang, jadi adanya kecanggihan jaman bisa menjadi jalan untuk ke depannya mencari uang dengan bisnis atau usaha digital” kata Ridwan Kamil di postingan instagramnya Jumat (14/1/22).

Dia menjelaskan, kelas perdana kurikulum tersebut dilangsungkan di Bogor, yakni di 20 SMK negeri Jawa Barat, untuk membantu generasi muda memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi hal yang positif dan menghasilkan.

Ridwan Kamil mengaku mendapatkan inspirasi ini dari Ghozali, anak muda yang kini viral karena sukses bisnis di dunia digital dengan menjual foto-foto selfie nya di NFT. “Fenomena Ghozali ini adalah contoh anak muda yang cerdas, bisa memanfaatkan celah bisnis dunia digital yang bahkan tidak terpikirkan oleh orang lain, dia jual karya di NFT (Non Fungible Token) dengan foto selfienya, ini jelas bentuk kemajuan ekonomi baru dimana banyak dari kita yang belum paham bahkan belum tahu sama sekali” ucapnya.

Ghozali sendiri ialah sosok mahasiswa asal Semarang, yang viral karena menjual foto selfienya hingga mendapatkan uang miliaran rupiah di NFT, ia mengaku awalnya hanya iseng menjual foto selfienya sebanyak 933 foto yang diambil dari tahun 2017 sd tahun 2021, ia menjual dengan harga US$3 per foto dan tak berharap banyak akan ada yang membelinya, namun ia justru seperti mendapat durian runtuh, empat hari sejak diunggah, fotonya dihargai Rp 13,5 juta per foto, dan dari total 933 fotonya, ia mendapatkan uang Rp 12,6 Miliar. Dari jumlah tersebut ia mendapat untung 10% yakni sebesar 1,5 Miliar.

Tentu hal ini menjadi viral di berbagai media sosial dan kini banyak yang meniru langkahnya, bahkan berbagai sekolah termasuk di Jawa Barat yang diusulkan oleh Ridwan Kamil tersebut memasukkan kurikulum baru yang berhubungan dengan bisnis digital yang salah satu contoh nya adalah fenomena Ghozali ini.

Baca Juga: Viral! Pemuda Indonesia Bernama Ghozali Yang Jual Swafoto Dirinya Di NFT Laku Hingga Rp 30 Juta