Soal MNC Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Timnas Amin: Kita Semua Tahu Owner-nya pendukung 03

Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) buka suara terkait MNC Group sebagai penyelenggaraan debat capres ketiga.

Soal MNC Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Timnas Amin: Kita Semua Tahu Owner-nya pendukung 03
Soal MNC Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Timnas Amin: Kita Semua Tahu Owner-nya pendukung 03. Gambar : Kompas.com/Nirmala Maulana A

BaperaNews - Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengangkat isu terkait penyelenggaraan debat capres ketiga yang akan menggunakan MNC Group sebagai stasiun televisi penyelenggara.

Jubir Timnas AMIN, Iwan Tarigan, menyuarakan keprihatinan atas kepemilikan MNC Group oleh Hary Tanoesoedibjo, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Perindo, pendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Hingga saat ini, Timnas AMIN belum secara resmi menyampaikan keberatan terhadap penggunaan MNC Group sebagai penyelenggara debat capres ketiga.

Meski demikian, Iwan Tarigan menegaskan bahwa secara logika sehat, KPU (Komisi Pemilihan Umum) perlu melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari fitnah dan prasangka negatif, serta menjaga kepercayaan publik.

Iwan mengusulkan agar KPU menggunakan MNC Group, namun dikombinasikan dengan media yang lebih netral. 

Hal ini diusulkan untuk menghindari potensi bias yang mungkin muncul, mengingat Hary Tanoesoedibjo dan Partai Perindo secara terbuka mendukung pasangan calon dari kubu 03.

"Tetapi secara logika sehat agar pihak KPU terhindar dari fitnah dan prasangka negatif dan menjaga kepercayaan publik maka patut dan harus dilakukan KPU, bisa menggunakan MNC Group tetapi dikombinasikan dengan media yang lebih netral di mana kita semua tahu owner MNC adalah Bapak Hary Tanoe dan Partai Perindo beliau sebagai ketumnya jelas mendukung pasangan 03," ujar Iwan Tarigan.

Baca Juga : Ini Jadwal Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024, Apa Topiknya?

Iwan juga meminta agar KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) mengawal ketat keberadaan MNC Group sebagai stasiun televisi penyelenggara debat. Meskipun, dalam pandangan Iwan, tindakan yang lebih bijak adalah membatalkan MNC Group sebagai salah satu penyelenggara.

"Dengan demikian, KPU dan Bawaslu harus melakukan supervisi sangat ketat. KPU tidak menggunakan media MNC yang sudah jelas arah dukungan politiknya ini perlu dilakukan agar menghindari masalah-masalah pada saat acara dan setelah acara," tambahnya.

Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo, pendiri MNC Group, menyatakan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan jika MNC Group menjadi media penyelenggara debat Pilpres 2024 ketiga. 

Dia menegaskan bahwa MNC Group hanya akan bertindak sebagai penyiar dan tidak akan memihak atau memiliki kepentingan politik tertentu.

"Tidak ada, tidak ada konflik kepentingan. Kita cuma broadcast aja," kata Hary Tanoesoedibjo.

Dia juga merespons permintaan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar MNC Group tidak mendominasi debat ketiga, dengan menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu 2024.

Direktur Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution, memastikan bahwa penetapan MNC sebagai TV penyelenggara debat ketiga berdasarkan Surat Keputusan KPU.

"Kami melaksanakan perintah KPU dan bukan melaksanakan perintah parpol atau pihak tertentu," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa MNC Group telah secara rutin mendapatkan kesempatan menjadi media penyelenggara debat capres/cawapres dan melaksanakannya secara profesional.

Baca Juga : Anies Singgung Turunnya Indeks Demokrasi di Debat Capres 2024, Jokowi Beri Tanggapan