Sekeluarga Diduga Keracunan AC Mobil Saat Mudik Lebaran, 1 Orang Meninggal

BaperaNews - Perjalanan mudik lebaran yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi tragedi bagi satu keluarga di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Mereka diduga mengalami keracunan akibat AC mobil yang mereka tumpangi.

Kejadian sekeluarga keracunan ini menewaskan satu orang dan mengakibatkan delapan orang lainnya harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tol Indralaya Prabumulih, tepatnya di KM 33 lajur Prabumulih-Indralaya, saat keluarga tersebut dalam perjalanan menuju Bandung, Jawa Barat, untuk merayakan lebaran.

Menurut keterangan dari salah seorang penumpang, perjalanan mereka tiba-tiba terganggu ketika mereka mencium bau menyengat mirip dengan aroma petasan yang baru saja meledak. Segera setelah itu, salah seorang balita di dalam mobil mengalami kejang-kejang, membuat seorang penumpang lain meminta untuk menepikan kendaraan.

Setelah berhenti, semua penumpang dalam mobil tersebut kehilangan kesadaran dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh pihak Patroli Jalan Tol. Mereka mengalami gejala seperti pusing dan muntah-muntah. Ironisnya, ketika mereka sadar, mereka sudah berada di rumah sakit tanpa mengetahui siapa yang membawa mereka.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD Keracunan yang Diduga Berasal dari Jajanan Sekolah

"Kemudian petugas patroli membuka paksa kaca mobil lalu diduga pengguna jalan tol keracunan AC mobil yang ditumpanginya. Dalam kejadian ini, terdapat satu korban meninggal dunia dan tujuh masih dalam penanganan yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ar Royan Indralaya," jelas AKP Muhammad Ilham.

Salah seorang penumpang bernama Iis Nurhayati menyampaikan bahwa setelah mencium bau yang mencurigakan, anaknya tiba-tiba mengalami kejang seperti orang kesurupan, diikuti dengan gejala pusing dan muntah pada penumpang lainnya.

Kini, mobil yang mereka tumpangi telah diserahkan kepada pihak Mapolres Ogan Ilir untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Imbas Kebocoran Gas di Pabrik Caustic, 123 Warga Karawang Keracunan