Imbas Kebocoran Gas di Pabrik Caustic, 123 Warga Karawang Keracunan
Kebocoran caustic soda di Karawang mengakibatkan 123 warga keracunan. Mayoritas korban mengalami keluhan di bagian pernapasan. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Sebanyak 123 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, menjadi korban keracunan gas akibat kebocoran caustic soda milik PT Pindo Deli. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (20/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, memicu evakuasi dan perawatan intensif di beberapa rumah sakit.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin, menyatakan bahwa dari 123 korban, sebagian besar mengalami keluhan di bagian pernapasan, nyeri ulu hati, mual, pusing, dan sakit tenggorokan.
Meskipun mayoritas warga sudah kembali pulang setelah pemukiman mereka dianggap steril dari cemaran udara akibat kebocoran caustic soda, beberapa di antaranya masih dirawat inap, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.
"Mayoritas keluhannya sama, perih, sakit tenggorokan, sesak napas, ada juga yang mual-mual. Sekarang hanya tinggal beberapa yang dirawat inap, itupun yang keluhannya masih dianggap parah di usia rentan lansia dan anak-anak," ungkap Mahpudin.
Baca Juga: Gas Melon Meledak di Tanah Abang, Ini Penyebabnya!
Proses evakuasi dilakukan dengan mengirimkan sejumlah korban ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Tiga orang dievakuasi ke Puskesmas Ciampel, 43 orang ke RS Rosela, 9 orang di RS Mustika, 21 orang di RS Bayukarta, 24 orang di RS Mandaya, 18 orang dirawat di Puskesmas pembantu desa, 2 orang di klinik Zahra, 1 orang di RS Delima Asih, dan 2 orang di RS Primaya.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Karawang bersama dengan Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri masih berada dalam keadaan siaga di lokasi dan di kantor desa. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa warga berada dalam kondisi aman dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Meski kebocoran gas caustic soda telah tertangani, Mahpudin menegaskan perlunya langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Kami bersama dengan Dinkes, dan TNI-Polri masih siaga. Kita harus memastikan warga dalam kondisi aman dan dalam pelayanan kesehatan yang baik. Untuk kebocoran gas sendiri sebenarnya sudah tertangani," tambahnya.
Baca Juga: Korban Tragedi Kebocoran Gas di China Mencapai 10 Orang