Rumah Mewah di Bogor Ini Dirampok hingga Suami Tewas Usai Istri Bikin Konten House Tour
Sebuah rumah mewah di Bogor dirampok hingga suami meninggal dunia. Insiden ini terjadi setelah sang istri membuat konten house tour.
BaperaNews - Insiden perampokan terjadi di sebuah rumah mewah di Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/9).
Perampokan terjadi saat para korban sedang tertidur. Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban bernama Haris, pemilik rumah, ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di garasi. Peristiwa ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama warganet yang mengikuti kegiatan Resti, istri Haris, di media sosial.
Perampok yang diduga berjumlah empat orang masuk ke rumah dengan cara yang sangat terencana. Sebelum kejadian, Resti aktif membagikan konten pembangunan rumah mereka di TikTok, memperlihatkan setiap sudut rumah yang baru mereka huni. Sayangnya, kegiatan tersebut justru menarik perhatian yang tidak diinginkan dan berujung pada tragedi.
Setelah perampokan, Resti mengalami luka di bagian kepala, sedangkan anak mereka yang berinisial A juga mengalami luka memar akibat dianiaya. Mertuanya, Nining, juga tidak luput dari kekerasan yang dilakukan pelaku.
Ketua RW setempat, Ahyar, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sangat mengganggu ketentraman di lingkungan mereka. Ia menjelaskan, "Katanya (korban) dianiayanya di kamar, setelah di kamar ditarik, katanya dibawa."
Baca Juga : Satu Keluarga di Bogor Dirampok hingga Suami Tewas Dibacok
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, menyatakan bahwa pelaku perampokan diduga melarikan mobil jenis Xpander milik korban.
"Dari olah TKP, kami menemukan mobil dengan nomor polisi yang terparkir di lokasi. Di dalam mobil itulah jasad Haris ditemukan," jelasnya.
Resti, yang berjuang untuk selamat, berhasil mengelabui para pelaku dengan berpura-pura pingsan. Setelah situasi terasa aman, ia segera mengunci pintu kamar dan meminta bantuan kepada kerabatnya.
"Aku masuk langsung ke kamar tujuan tuh kamar belakang. Aku ketok-ketok dikunci, ternyata si pintu itu dikunci ditutup pake lemari belakangnya," ungkap Elis, kerabat yang datang membantu.
Setelah kejadian tersebut, warga setempat mulai berspekulasi tentang siapa pelaku di balik perampokan ini. Banyak yang percaya bahwa pelaku kemungkinan besar mengenal korban, mengingat tidak ada suara gaduh yang terdengar saat perampokan berlangsung.
Ahyar menambahkan, "Pelakunya menurut keterangan dari si korban itu empat orang. Datangnya sekitar jam 2 malam, sempet ngopi-ngopi, mungkin orang yang dikenal."
Tragedi ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Banyak pengguna yang memberikan komentar prihatin mengenai bagaimana Resti sering membagikan informasi tentang rumahnya.
Salah satu komentar dari pengguna TikTok mengingatkan, "Nii pasti malingnya sudah nonton vt ini."
Walaupun kasus ini sudah menjadi perhatian publik, hingga kini para pelaku perampokan yang mengakibatkan kematian Haris dan luka-luka pada keluarganya masih buron. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tindakan kejam ini.
Baca Juga : Waduh! Bos Angkringan Rampok Karyawannya Sendiri di Sleman, Uang hingga Motor Raib