Tiga Pemuda Ditemukan Terkapar di Halte Bus Gelora Bung Karno (GBK) Usai Kena Luka Bacok

BaperaNews - Tiga pemuda ditemukan tergeletak di Halte Bus Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Ketiga korban yang tergeletak tersebut mengalami luka bacok di sekitar tubuhnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu pemuda masih sadar dan berusaha bangun untuk melihat luka pada kakinya. Terlihat juga sejumlah warga yang mendekat ke korban. Tidak lama kemudian, polisi lalu lintas dengan mobil ambulans datang ke Halte Bus Gelora Bung Karno (GBK) untuk mengevakuasi para korban.

Peristiwa terjadi pada Minggu (30/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam narasi video tersebut dijelaskan bahwa pemuda tersebut adalah korban gangster bermotor. Namun, masih belum ada penjelasan lebih lanjut terkait dengan peristiwa tersebut.

Ketiga pemuda yang ditemukan di Halte Bus Gelora Bung Karno (GBK) tersebut diketahui mengalami luka bacok yang berbeda-beda. Pertama luka bacok di bagian kaki kanan, lalu di bagian kepala, dan satu orang lainnya mengalami luka bacok di bagian telinga.

Baca Juga: Polisi Buru Sopir Bus Tabrak Flyover Padang Panjang Hingga Terbelah

Dua korban yang mengalami luka pada bagian telinga dan kepala pun langsung dilarikan ke rumah sakit mintoharjo untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulfan menjelaskan sementara pemuda tersebut diduga korban tawuran.

"Informasi bukan dibegal, tapi korban tawuran," jelas Zulpan.

Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait kejadian di Halte Bus Gelora Bung Karno (GBK) tersebut. Namun, Zulfan menjelaskan awalnya terjadi tawuran di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat.

"Kan tawurannya terjadi di Selong, masuk Kebayoran Baru. (Lokasi pemuda tergeletak) sepertinya perbatasan (Kebayoran Lama dan Tanah Abang)," ujar Zulpan.

Sementara itu, Zulpan menyampaikan bahwa pihak Polres Jakarta Selatan kini telah mengamankan 10 pelaku tawuran di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sepuluh orang yang diamankan pihak kepolisian merupakan pelajar sekolah menengah atas (SMA).

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti 8 unit motor, badik, 2 buah gergaji pelat, pelat besi model golok, dan stik golf.

Sejalan dengan itu, Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan menjelaskan pada awalnya tiga pemuda yang menjadi korban berboncengan menggunakan satu motor. Mereka mengaku dibacok di kawasan Jakarta Selatan oleh tiga pengemudi motor. Lalu mereka terus dikejar dengan tiga motor tersebut hingga masuk ke kawasan Sudirman.

"Dibacoknya itu di daerah sebelum Patung Obor, masih kawasan Jaksel. Mereka sudah dikejar sama tiga motor di sana terus minggir masuk ke Sudirman. Kan, Sudirman ditutup. Dia menerobos masuk yang rombongan sana nggak berani mengejar. Mungkin mereka oleng tabrak trotoar," ujar Haris.

Baca Juga: Polres Metro Jaktim Ungkap Pelaku Modus Pura-Pura Tertabrak Manfaatkan Bekas Luka Lama