Studi : Bau Mobil Baru Picu Timbulkan Kanker

Sebuah studi yang disampaikan oleh Drive Australia, Institut Teknologi Beijing China menyebut bahwa bau mobil baru memicu penyakit kanker.

Studi : Bau Mobil Baru Picu Timbulkan Kanker
Studi Sebut Bau Mobil Baru Memicu Timbulkan Kanker. Gambar : Pixabay.com/Dok. Mikes-Photography

BaperaNews - Pernah membeli mobil baru dan pusing dengan bau mobil baru? Ternyata bau mobil baru tidak sekedar bau biasa, ada senyawa kimia di dalamnya yang beresiko bahaya bagi manusia.

Bau mobil baru picu kanker hingga kelainan janin. Berikut penjelasannya dari hasil studi dan penelitian yang dilakukan sejak tahun 2016 tentang bau mobil baru picu kanker.

Belakangan ini memang muncul studi yang menyebut bahwa bau mobil baru picu kanker.  Artinya, siapa saja yang mencium bau mobil baru akan beresiko terkena kanker. Studi disampaikan oleh Drive Australia, Institut Teknologi Beijing China.

Disampaikan bahwa ada bahan kimia tertentu yang menciptakan bau mobil baru tersebut yang sifatnya karsinogenik, beresiko beracun untuk konsumen.

Hasil studi juga telah diterbitkan oleh tim ilmuwan dari China dalam jurnal berjudul Cell Reports Physical Science. Dalam penelitiannya, mereka menganalisis tingkat bahan kimia yang berbeda dan menguap di suhu di dalam mobil baru. Bahan kimia tersebut ialah senyawa organic volatil (VOC).

VOC dapat keluar dari bahan plastik, kulit, vinil, perekat, sealant, dan pembersih kaca di interior mobil baru. Resiko pelepasan bahan kimianya bisa meningkat sebab interior mobil makin panas misalnya ketika diparkir di bawah sinar matahari dalam waktu lama.

Baca Juga : Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Produk Mie Instan Asal Indonesia

Tidak serta merta penelitian menyebut bau mobil baru pasti menjadi sebab kanker, hanya saja dari segi senyawa yang muncul dan terus menguap selama masa pengujian 12 hari didapatkan hasil memang bisa menimbulkan resiko kesehatan jangka panjang yakni kanker.

Studi ini bukan pertama kalinya dilakukan. Pada tahun 2016 lalu peneliti CSIRO dari Australia juga menyebut ada emisi beracun yang tinggi di mobil baru setidaknya 6 bulan usai keluar dari tempat showroom.

Tingkat VOC yang dikeluarkan bisa menyebabkan seseorang lesu dan mengantuk hanya dengan menghabiskan waktu 10 menit di dalam mobil baru, sedangkan racunnya disebut beresiko kanker dan pemicu kelainan  janin.

Bau mobil baru bukan tidak beresiko, kami tahu dari penelitian yang sebelumnya bahwa bagi sebagian orang memang bisa menimbulkan masalah kesehatan saat itu juga seperti muncul rasa mual, pusing, hingga sesak napas” tutur Jones, salah satu peneliti studi ini.

Jones menegaskan senyawa memang bersifat karsinogenik atau pemicu sel kanker di tubuh manusia, bisa jadi racun. Saat ini yang diperlukan ialah mengatur besaran senyawa kimia tersebut untuk mengurangi bau mobil baru yang muncul agar bisa mengurangi dampaknya pada manusia.

Baca Juga : Kini Giliran Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial Karena Zat Pemicu Kanker